Madura United coret pemain asing asal Korea Selatan Lee Yoo-joon. Gelandang bertahan Lee Yoo-joon kesulitan melakukan penyesuaian diri dengan tim dan kualitasnya kurang mumpuni.
Madura United FC merekrut gelandang bertahan asing Lee Yoo-joon. Gelandang serang asal Korea Selatan ini dikenal memiliki kemampuan tembakan jarak jauh akurat. Sebelumnya saat masih berseragam Bhayangkara FC, Lee Yoo-Joon kerap mencatatkan gol melalui tembakan keras dari luar kotak penalti.Lee Yoo-joon mengaku dirinya sering melakukan tendangan spekulasi, karena ingin mencatatkan namanya di papan skor. Meskipun kans untuk mencetak gol tidak banyak karena dia berposisi sebagai pemain gelandang bertahan.Lee Yoo-joon mengaku tugas utamanya adalah memotong serangan lawan dan menstabilkan sektor tengah. Namun dia mengaku setiap memiliki kesempatan untuk melakukan tembakan jarak jauh, pemain yang diproyeksikan masuk slot naturalisasi itu, selalu melakukannya. Hasil tembakan jarak jauh Lee Yoo-joon kerap kali membahayakan gawang lawan.“Saya juga mau cetak gol, tapi saya gelandang bertahan, tidak banyak peluang. Jadi jika ada kesempatan, saya coba shooting dari luar kotak penalti. Saya juga mau selebrasi untuk gol saya sendiri,” tutur Lee Yoo-joon usai latihan di Pamekasan.Walaupun memiliki hasrat untuk cetak gol, Lee Yoo-joon menyebutkan tidak terlalu berambisi. Saat posisi temannya lebih baik, dia akan memilih memberikan umpan. Harapannya bisa menyumbangkan assist, daripada mencoba mencetak gol sendiri tapi peluangnya kecil.Tidak sebatas itu, suami dari perempuan Kediri itu juga menjelaskan, tendangan keras sebagai andalannya sudah diasah sejak kecil. Saat berusia belasan tahun, dia sudah bermain sepak bola di Brasil. Sejak di Negeri Samba itu, dia sering berlatih dan membiasakan diri agar kepercayaan dirinya meningkat.Menurut Lee Yoo-joon, disamping latihan dan membiasakan diri, kunci lainnya adalah sering-sering nge-gym. Dia menilai, kekuatan melalui latihan di tempat fitness juga sangat membantu kebugaran fisiknya.“Nge-gym (untuk bisa punya tendangan keras). Akurasi dilakukan di latihan dan kebiasaan. Karena mental juga mempengaruhi, jika tidak percaya diri, akurasi kurang. Tapi jika percaya diri, tendangan bisa lebih baik,” tuturnya.
Lee Yoo-joon Dicoret dari Tim Madura United Namun Lee Yoo-joon yang merapat sebagai pemain Madura United mulai 9 Mei 2022 lalu terpaksa dicoret oleh pelatih Madura FC Fabio Lefundes. Menurut Fabio Lefundes, Lee Yoo-joon dinilai sulit beradaptasi dengan tim.Lee Yoo-joon tampaknya kalah bersaing dengan pemain asing yang kini sedang menjalani masa uji coba di Madura United, yakni Selwan Al-Jaberi. Pelatih Madura United FC Fabio Lefundes melihat slot pemain asing Asia untuk Madura United bisa diisi Selwan Al-Jaberi."Selwan merupakan pemain asal Swedia, akan tetapi mengantongi paspor Irak," kata Fabio Lefundes dalam rilis klub, Senin malam.Selwan menjalani uji coba bersama Madura United FC sejak Kamis pekan lalu dan tim pelatih akan memantau perkembangannya selama turnamen pramusim 2022 sebelum disodori kontrak untuk kompetisi Liga 1 Indonesia musim 2022/2023.Selain Selwan, ada tiga pemain asing yang juga akan memperkuat Laskar Sape Kerrap pada turnamen pramusim Piala Presiden 2022.Mereka adalah Hugo Gomes dos Santos Silva, Lulinha, dan Cleberson Martis de Souza. Ketiganya sudah resmi menandatangani kontrak dengan Madura United FC."Kontrak dengan Selwan menunggu turnamen pramusim ini, sebagai ajang evaluasi dari tim pelatih," kata Fabio.Direktur PT Polana Bola Madura Bersatu (PBMB) Zia Ulhaq menyatakan, manajemen klub menyerahkan sepenuhnya kepada pelatih dalam menentukan calon pemain untuk masa depan tim yang lebih baik."Kalau Lee Yoo-Joon dinilai belum bisa beradaptasi dengan cepat, itu berarti dia tidak akan ikut serta tim saat mengikuti turnamen pramusim tahun ini," kata Fabio.
Baca Juga :
