Shin Ingin Kiper Sampdoria Emil Audero Dinaturalisasi Demi Sepak Bola Indonesia

Emile Audero Mulyadi Kiper Sampdoria
Emile Audero Mulyadi Kiper Sampdoria (Foto : )
Shin ingin Kiper Sampdoria Emil Audero dinaturalisasi demi sepak bola Indonesia. Kiper Sampdoria Emil Audero Mulyadi menjadi pemain keempat bidikan pelatih Shin Tae-yong untuk dinaturalisasi.
Pelatih tim nasional Indonesia Shin Tae-yong tampaknya semakin optimis membangun kekuatan Timnas Indonesia dari level senior hingga Timnas U-23 dan Timnas U20. Shin Tae-yong secara terstruktur mencari pemain keturunan Indonesia di setiap lini untuk dinaturalisasi.Setelah mendapatkan bek asal Spanyol Jordi Amat, dan gelandang asal Belgia Sandy Walsh, dan Shaynne Pattinama. Kini Shin Tae-yong mengajukan satu nama pemain yang berlaga di Liga Italia Bersama klub Sampdoria.Pemain tersebut adalah Emil Audero Mulyadi yang berposisi sebagai penjaga gang atau (Kipper). Namun Shin Tae-yong mengakui secara pribadi dirinya tidak bisa memastikan apakah Emil Audero Mulyadi bersedia dinaturalisasi atau tidak.Pelatih tim nasional Indonesia Shin Tae-yong mengingin kiper klub Liga Italia, Sampdoria yaitu Emil Audero Mulyadi dinaturalisasi demi meningkatkan kualitas sepak bola Indonesia."Pemain dengan kemampuan bagus seperti itu akan menyebarkan budaya sepak bola yang baik, khususnya untuk para penjaga gawang Indonesia," kata Shin Tae-yong di Stadion Madya Gelora Bung Karno, Jakarta, Rabu (2/3).Selain hal tersebut, kualitas Emil Audero juga dianggap Shin Tae-yong dapat membantu Timnas Indonesia berprestasi di kancah internasional.Dua alasan itu yang membuat juru taktik asal Korea Selatan tersebut menginginkan Emil Audero Mulyadi berada di skuad "Garuda" dimasa depan.Shin pun menyerahkan semuanya kepada PSSI untuk mengurus semua hal terkait potensi kewarganegaraan Emil Audero Mulyadi. Dengan masuknya Emil Audero Mulyadi bisa dipastikan gang Timnas Indonesia tidak mudah kebobolan saat menghadapi lawan Tangguh baik di level ASEAN, Asia, hingga level dunia."Saya pribadi tidak bisa memastikan apakah dia mau dinaturalisasi atau tidak," tutur pelatih timnas Korea Selatan di Piala Dunia 2018 itu.Menanggapi permintaan Shin Tae-yong, PSSI pun bergerak cepat dan memberikan prioritas kepada Emil Audero Mulyadi sebagai pemain keturunan Indonesia keempat atau terakhir yang dinaturalisasi untuk kepentingan tim nasional.Pembicaraan dengan sang pesepak bola kelahiran Nusa Tenggara Barat terkait apakah dia setuju untuk menjadi warga Indonesia atau tidak dilakukan di Italia pada Rabu (2/3) malam waktu setempat.Emil merupakan alumni akademi Juventus yang sudah malang melintang di persepakbolaan Italia walau umurnya baru 25 tahun. Tercatat, dia pernah berseragam Juventus, Venezia dan Sampdoria.Namun, selepas sembuh dari cidera pada pertengahan Januari 2022, Emil kehilangan tempat utama di Sampdoria dan dibangkucadangkan pada empat pertandingan terakhir Sampdoria.Di level tim nasional, berdasarkan laman Transfermarkt, Emil pernah membela timnas U-15, U-16, U-17, U-18, U-19, U-20 dan U-21 Italia. Akan tetapi, dia belum pernah tampil untuk timnas senior "Negeri Pizza".Andai Emil menolak untuk menjadi WNI, PSSI sudah menyiapkan nama keturunan Indonesia lain yaitu gelandang klub Liga Swiss, FC Luzern, Jordy Whermann.Masih berusia 22 tahun dan berdarah Indonesia, Jordy yang berkewarganegaraan Belanda sudah mencatatkan 16 penampilan bersama FC Luzern dan membuat satu gol.Emil Audero Mulyadi akan menjadi nama terakhir untuk melengkapi empat pemain keturunan Indonesia yang akan dinaturalisasi pada tahun 2022.Sebelumnya, sudah ada tiga nama berposisi bek yang dalam proses kewarganegaraan Indonesia yakni Jordi Amat asal Spanyol, Sandy Walsh asal Belgia dan Shayne Pattynama asal Belanda.