Efek Popularitas, Kendall Jenner Idap Gangguan Kecemasan Sejak Kecil

Kendall Jenner mengungkapkan pengalamannya menghadapi masalah kesehatan mental. Ia pernah mengalami gangguan kecemasan ekstrim karena popularitas dan beban kerja yang terlalu berat. Kendall Jenner mengaku menderita gangguan kecemasan sejak dia masih kecil. Dia mengatakan bahwa kondisi tersebut merupakan salah satu dampak dari popularitasnya."Saya ingat saat masih kecil, saya akan menghitung 8, 9, 10, mengalami sesak napas lalu mendatangi ibu saya dan mengatakan kepadanya tentang hal itu," kata Kendall dalam obrolan dengan psikolog Ramani Durvasula untuk Vogue's “Open Minded".https://www.instagram.com/p/COipVTiDNO4/Menurut model 25 tahun itu, bahwa bekerja berlebihan dan berada dalam situasi saat ini adalah kondisi yang berada di luar kendalinya. Ini juga mempengaruhi kesehatan mentalnya.Kendall mengatakan bahwa dia mengalami gejala gangguan kecemasan yang terasa fisik. Ia juga mengidap hipokondria, sebuah gangguan kecemasan di mana penderitanya percaya bahwa dirinya memiliki penyakit serius atau mengancam nyawa."Saya pernah mengalami saat-saat di mana saya merasa perlu dilarikan ke rumah sakit karena saya pikir jantung saya berdebar-debar dan saya tidak bisa bernapas dan saya membutuhkan seseorang untuk membantu saya," kata Kendall. "Kadang-kadang saya merasa sedang sekarat," dia menambahkan.https://www.instagram.com/p/COdTZJZjYcx/Pengusaha tequila itu mengantisipasi kritik dari orang-orang yang heran mengapa dia harus cemas karena dia sudah memiliki segalanya."Saya tidak akan pernah duduk di sini dan mengatakan bahwa saya tidak beruntung. Saya tahu saya menjalani gaya hidup yang sangat istimewa dan luar biasa. Saya gadis yang sangat diberkati," katanya sebelum menambahkan, "Saya masih manusia."Dalam wawancara tersebut, Kendall mengaku senang memiliki waktu sendiri selama karantina di rumah. Pasalnya, selama ini dia benar-benar kewalahan, benar-benar terlalu banyak bekerja, selalu berada di sekitar orang.Sekarang, model tersebut mengakui bahwa dia khawatir tentang pembatasan COVID-19 yang dicabut. Sebab, keramaian sering kali membuat dia cemas.