Tim PVMBG dan BPBD Teliti Lokasi Pergerakan Tanah di Tasikmalaya

Pergerakan tanah-Tasikmalaya
Pergerakan tanah-Tasikmalaya (Foto : )
Pasca terjadinya bencana pergerakan tanah, yang merusak sejumlah rumah warga  di Kecamatan Cibalong, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat, Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG), melakukan penelitian. Sejumlah titik yang diduga mahkota atau pusat pergerakan tanah diteliti oleh PVMBG.
Tim Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) meninjau lokasi pergerakan tanah di Kampung Babakan Jeruk, Desa Singajaya, Kecamatan Cibalong, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat. Tim PVMBG  melakukan penelitian dan penyisiran ke sejumlah titik, seperti jalan yang amblas serta hutan yang diduga sebagai pusat atau mahkota pergerakan tanah, yang merusak sejumlah rumah warga di kampung tersebut.[caption id="attachment_441990" align="alignnone" width="900"]
Pergerakan tanah-Tasikmalaya-2 Sejumlah bangunan ambruk akibat pergerakan tanah di Tasikmalaya, Jawa Barat (Foto: ANTV/ Denden Ahdani)[/caption]Kasi Kesiap Siagaan, BPBD Kabupaten Tasikmalaya Adi Gita Nugraha, mengatakan, hasil penelitian dari PVMBG yang sudah dilakukan nantinya akan diserahkan ke pihak BPBD.“Secara resmi, akan dirilis melalui laporan dan diplenokan di internal PVMBG. Nantinya, hasil penelitian itu digunakan dasar bagi BPBD Kabupaten Tasikmalaya, untuk mengambil kebijakan layak atau tidaknya kampung tersebut ditempati. Serta, dijadikan rekomendasi tindak lanjut dalam konteks pengurangan risiko bencana, “ ujar Adi Gita NugrahaSambil menunggu hasil penelitian yang diperkirakan akan keluar selama dua pekan ke depan, pihak BPBD  Kabupaten Tasikmalaya mengimbau warga yang terdampak pergerakan tanah agar mengungsi terlebih dahulu ke tempat yang lebih aman.Hingga kini, BPBD mencatat sudah ada 7 rumah yang terdampak pergerakan tanah di Kecamatan Cibalong tersebut. Sebanyak  4 rumah mengalami rusak berat dan 3 rumah terancam roboh dan penghuninya sudah mengungsi lantaran khawatir rumahnya ambruk. Selain merusak rumah, pergerakan tanah ini juga merusak bangunan sekolah dan jalan utama amblas.Denden Ahdani |Tasikmalaya, Jawa Barat