Kembali Turun Salju di Arab Saudi, Begini Penampakannya

salju3
salju3 (Foto : )

Fenomena salju di Arab Saudi kembali terjadi. Seperti di Pegunungan Tabuk yang diselimuti salju setelah suhu di sana turun drastis pada malam sebelumnya. Video dan foto turun salju di Arab Saudi beredar luas di media sosial. Kawasan yang diselimuti salju terdapat di Pegunungan Tabuk. Warga setempat pun merayakan turunnya salju. Sementara warga di wilayah lainnya jadi iri setelah melihat salju menutupi puncak gunung Alan, Jabal Al-Lawz dan Ad-Daher.

"Sungguh pemandangan yang menakjubkan, seperti sesuatu yang keluar dari Eropa. Saya tidak yakin itu ada di sini," cuit warganet di Twitter.  Kawasan pegunungan yang diselimuti salju (Foto: Arab News)[/caption] Warganet lainnya, Mohammed Al-Salem, mengeskpresikan kesedihannya tidak dapat menikmati salju di puncak gunung. "Oh, hatiku. Tabuk memenangkan penghargaan kota terbaik di musim dingin.

Saya rindu mengalami cuaca seperti itu," cuitnya. Setiap tahun saat turunnya salju, biasanya para wisatawan dari penjuru Saudi, berbondong-bondong datang ke Tabuk. Namun di tengah pandemi Covid-19,  telah membuat wisatawan yang datang ke kawasan itu jadi sedikit.

Meski demikian, seperti dilaporkan Al-Arabiya, ada beberapa orang yang berkendara jauh dari Uni Emirat Arab, datang ke Tabuk untuk merekam momen itu. Seorang warga memegang salju  Sementara juru bicara pemerintah Saudi di Washington, Fahad Nazer mengatakan, tidak ada yang membantah adanya perubahan iklim.

Namun untuk wilayah Tabuk, di barat laut Arab Saudi - kerap turun salju. Menurutnya, ini berlawanan dengan persepsi umum yang mengira setiap wilayah di Kerajaaan (Saudi) hangat sepanjang tahun. Sementara para ahli meteorologi setempat mengatakan, suhu di ujung utara Saudi akan turun lebih jauh dalam waktu dekat. Pihak berwenang telah mengeluarkan peringatan cuaca ekstrem di sejumlah wilayah. Antara lain di Riyadh, Makkah, Madinah, Provinsi Bagian Timur, Qassim, Hail, Tabuk, dan Najran. Berikut video suasana Pegunungan Tabuk bersalju, yang beredar di media sosial kemarin: Arab News