Polisi Evakuasi Warga yang Tewas Akibat Diterkam Harimau di Lampung Barat

Polisi Evakuasi Warga yang Tewas Akibat Diterkam Harimau di Lampung Barat
Polisi Evakuasi Warga yang Tewas Akibat Diterkam Harimau di Lampung Barat (Foto : antvklik-Pujiansyah)

Antv – Kepolisian Sektor Suoh melakukan evakuasi terhadap warga yang meninggal dunia diakibatkan diterkam harimau pada Kamis (8/2/2024).

Korban diketahui bernama Gunarso (60), warga Pemangku Sumberagung 2, Pekon Sumberagung, Kecamatan Suoh, Lampung Barat.

Pria paruh baya itu ditemukan tewas saat menuju kebun yang tidak jauh dari hutan kawasan karena dimangsa harimau. Korban diduga diterkam binatang buas harimau. Sebab, di sekitar lokasi kejadian terdapat jejak tapak dan ceceran darah.

Kejadian bermula pada Kamis pukul 08.30 wib, saat korban berpamitan untuk pergi ke kebun. Namun hingga pukul 17.30 WIB, korban tidak kunjung pulang.

Kemudian adik korban berniat menyusul korban ke kebun, pada jarak kurang lebih 200 meter dari kebun di temukan motor korban, sepatu korban dan golok korban.

Merasa ketakutan kemudian adik korban melaporkan ke aparat pekon dan Polsek Suoh. Mendapat Laporan dari warga tim Polsek Suoh dipimpin Kapolsek Iptu Edward Panjaitan langsung menuju ke lokasi.

Dengan di bantu warga korban berhasil ditemukan dalam kondisi meninggal dunia dengan luka luka bekas cakaran dan gigitan di sekujur tubuhnya, kemudian korban di evakuasi dan dibawa menuju puskesmas Srimulyo Kecamatan Suoh guna dilakukan visum et repertum.

"Korban kita temukan sudah dalam keadaan meninggal dunia. Setelah dilakukan visum oleh tim puskesmas, dapat diketahui bahwa diperkirakan korban meninggal dunia kurang lebih 7 jam. Terdapat beberapa cakaran dan gigitan disekujur tubuhnya, dapat dipastikan korban meninggal dunia akibat diterkam oleh binatang buas Harimau," kata Kapolsek Suoh, Iptu Edward Panjaitan, Jumat (9/2/2024).

Atas kejadian ini Polsek Suoh menghimbau kepada masyarakat agar selalu waspada terutama saat pergi berkebun, agar diusahakan tidak sendirian.

selain itu pihak polsek juga berkoordinasi dengan dinas kehutanan agar dapat melaksanakan patroli gabungan di wilayah wilayah yang dianggap rawan binatang buas agar tidak ada lagi korban akibat serangan hewan tersebut.