Xin Xing Panda Tertua di Dunia Telah Mati, Usianya 38 Tahun

Xin Xing Panda Tertua Di Dunia Meninggal, Usianya 133
Xin Xing Panda Tertua Di Dunia Meninggal, Usianya 133 (Foto : )
Panda tertua di dunia telah mati di kebun binatang Chongqing, China. Panda bernama Xin Xing berusia 38 tahun atau 133 sesuai perhitungan usia panda. Keturunannya mencapai 153 ekor.
Seekor panda di kebun binatang Chongqing, China mati karena mengalami kegagalan di beberapa fungsi organ tubuhnya. Xin Xing atau “bintang baru”, demikian nama panda itu, mati pada 8 Desember 2020 lalu.Xin Xing menjadi panda tertua di dunia di usia 38 tahun atau 133 usia panda. Terlahir di  Baoxing, Sinchuan pada 1982.  Kemudian pada Juni 1983 panda tersebut dibawa ke Kebun Binatang Chongqing.Xin Xing mendapat julukan sebagai sebagai 'ibu pahlawan' karena memiliki 153 keturunan - termasuk 36 anaknya sendiri. Kini keturunan Xin Xing telah berada di Amerika, Kanada dan juga Jepang.Dilansir Dailymail, menurut pihak kebun binatang, sejak 21 Oktober 2020, Xin Xing mulai sering tertidur, batuk, kesulitan bernafas hingga kesulitan berdiri. Dua hari kemudian panda tersebut mulai mengalami kembung dan sembelit.Sebelumnya pihak kebun binatang telah mengundang para ahli dari Pusat Penelitian dan Konservasi China dan rumah sakit afiliasi pertama Universitas Kedokteran Chongqing untuk merawat Xin Xing. Tapi semua usaha tersebut gagal.Selain Xin Xing, ada Jia Jia, seekor panda betina yang juga berumur panjang. Jia Jia yang menjadi penghuni Ocean Park Hong Kong, berusia 38 tahun ketika dinyatakan sakit lalu kesehatannya terus menurun pada 2016.

Panda Betina Sulit Hamil

Panda dapat digolongkan sebagai hewan yang sulit memiliki keturunan. Menurut seorang ahli panda dunia di Fuzhou, China, hanya 20 persen panda betina yang subur.  Sedangkan sisanya kesulitan hamil.Panda betina biasanya dipanaskan atau berjemur setahun sekali selama 48 jam. Hal tersebut membuat penjaga kesulitan mengatur inseminasi buatan.Selain itu juga sangat jarang ditemukan panda jantan kawin secara alami. Hanya kurang dari 5 persen dari seluruh populasi panda yang dapat melakukan perkawinan tanpa campur tangan manusia. SW