Dirgahayu Ke-264 Kota Yogyakarta!

Dirgahayu Ke-264 Kota Yogyakarta!
Dirgahayu Ke-264 Kota Yogyakarta! (Foto : )
Dirgahayu Ke-264 Kota Yogyakarta! Ya, hari ini, 7 Oktober tepat 264 tahun silam ada peristiwa yang menjadikannya ditetapkan sebagai hari lahirnya Kota Yogyakarta. Apa itu? 
Bagaimana tanggal 7 Oktober bisa ditetapkan sebagai tanggal ulang tahun Kota Yogyakarta?Berdirinya kota ini bermula dari Perjanjian Giyanti pada 13 Februari 1755. Perjanjian ini ditandatangani oleh Gubernur Nicholas Hartingh atas nama Gubernur Jenderal Jacob Mossel.Perjanjian Giyanti menyatakan Kerajaan Mataram dibagi menjadi dua, yaitu Kasunanan Surakarta Hadiningrat dan Kasultanan Ngayogyakarta Hadiningrat.Surakarta kemudian dipimpin oleh Susuhunan Paku Buwono III. Sementara, Yogyakarta dipimpin oleh Pangeran Mangkubumi yang kemudian bergelar sebagai Sultan Hamengku Buwono I.Pada 13 Maret 1755, Kasultanan Yogyakarta mengumandangkan proklamasi atau
Hadeging Nagari Ngayogyakarta Hadiningrat .Sultan Hamengku Buwono I kemudian memulai pembangunan Kraton Yogyakarta pada 9 Oktober 1755.[caption id="attachment_384239" align="alignnone" width="900"] Dirgahayu Ke-264 Kota Yogyakarta! Pesanggrahan Ambarketawang. Kawasan ini menjadi tempat tinggal Sri Sultan Hamengku Buwono I sebelum pindah ke Keraton Yogyakarta pada 7 Oktober 1756. Foto: IG@kratonjogja[/caption]Saat pembangunan, Sultan Hamengku Buwono I dan keluarga tinggal di Pesanggrahan Ambarketawang hingga pembangunan kraton selesai satu tahun kemudian.Sri Sultan Hamengku Buwono I beserta keluarga dan pengikutnya pun memasuki Kraton Yogyakarta pada 7 Oktober 1756.