Akhir bulan September 2020, Satgas PEN telah mencairkan dana sebesar Rp304,6 triliun kepada penerima manfaat.
Hal tersebut disampaikan oleh Ketua Ketua Satuan Tugas (Satgas) Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN), Budi Gunadi Sadikin dalam keterangan pers virtual pada Rabu (30/9/2020).“Akhir bulan September atau terakhir dari kuartal ke tiga 2020, pencapaian dari Satgas Pemulihan Ekonomi Nasional, sudah berhasil mencairkan sekitar Rp304,6 triliun dari total anggaran sebesar Rp695,2 triliun atau 43,8 persen.” jelas Budi.Satgas Pemulihan Ekonomi Nasional lanjut Budi, fokus kepada empat sektor program, yaitu perlindungan sosial, UMKM, kementrian lembaga dan pembiayaan koperasi. Program-program ini terutama sejak didirikannya Satgas 20 Juli sudah bisa menyalurkan kurang lebih Rp255,22 triliun untuk empat program yang menjadi fokus utama Satgas Pemulihan Ekonomi Nasional.“Dan secara mingguan bisa kita lihat bahwa pencairannya makin lama makin cepat, sejak satgas dibentuk sudah ada Rp137,89 triliun yang disalurkan” tambah Budi.Budi menjelaskan, setiap Minggu perminggu kita melakukan
tracking baik itu didalam program perlindungan sosial maupun program UMKM, maupun program sektoral kementrian dan lembaga.Namun kita masih ada pekerjaan rumah di program pembiayaan koperasi, tapi memang sifatnya langsam dan besar sehingga berharap diawal bulan Oktober dan kuartal ke-4 akan masuk gelondongan besarnya sehingga bisa membantu pertumbuhan ekonomi dikuartal ke-4 ini.“Saya dan pak Suhasil diskusi setiap minggu dan kami percaya sampai akhir tahun kita optimis seluruh anggaran bisa kita serap. Sehingga bisa memberikan daya ungkit yang cukup tinggi bagi pertumbuhan ekonomi indonesia dikuartal ketiga dan kuartal ke empat” jelas Budi.Secara spesifik pencapaian di sektor sosial, yang paling besar adalah program keluarga harapan yang sudah tersalurkan sebesar Rp36,3 triliun dan diterima pada 10 juta penerima manfaat. Satgas Pemulihan Ekonomi Nasional berterimakasih kepada kementrian sosial bahwa program ini bisa berjalan secara kontinyu. Untuk diketahui 10 juta keluarga itu sekitar 40 juta rakyat termiskin di indonesia.Program dibawah kementrian sosial yang sudah berjalan cukup baik adalah program kartu sembako, sudah tersalurkan juga Rp31,9 triliun disalurkan kepada 19,4 juta keluarga penerima manfaat.Jika 1 keluarga terdiri dari 4 orang, kurang lebih sekitar 80 juta rakyat yang hidupnya ditaraf ekonomi paling bawah sudah tersentuh oleh program pemerintah. Kita juga sudah menyalurkan program bantuan sosial tunai non Jabodetabek sebesar Rp24,8 triliun dan ini juga sdh diterima 9,2 juta penerima manfaat.Kita juga sudah menyalurkan ke pemerintah melalui program kartu prakerja untuk saudar kita yang yang dalam pandemi covid-19 ini terkena dampak sehingga harus berhenti bekerja. Sudah disalurkan 19,46 trilun terhadap 5,48 juta penerima manfaat.Kita juga menyalurkan program baru dibulan Agustus yaitu program subsidi gaji, program ini telah disalurkan Rp14 triliun dan akan terus berjalan sampai akhir tahun, diserahterimakan kepada 11,65 juta penerima manfaat dengan gaji dibawah Rp5 juta.Dan ada beberapa program lain, seperti program BLT dana desa dan program diskon listrik yang sudah disalurkan oleh pihak kementrian lembaga dan juga oleh PLN.
Baca Juga :
