Mencintai Pria Miskin, Perempuan Dikurung Ibunya Selama 25 Tahun

Mencintai Pria Miskin, Perempuan Dikurung Ibunya Selama 25 Tahun
Mencintai Pria Miskin, Perempuan Dikurung Ibunya Selama 25 Tahun (Foto : )
kotor dan bau!Mereka juga menemukan seorang perempuan kurus kering, berbaring di tempat tidur. Perempuan ini adalah Blanche Monnier. Kondisinya sangat memprihatinkan, dalam keadaan dirantai di tempat tidurnya! Bobot tubuhnya hanya 20 kilogram. Mengalami kekurangan gizi yang menyedihkan.[caption id="attachment_379279" align="alignnone" width="700"]
Mencintai Pria Miskin, Perempuan Dikurung Ibunya Selama 25 Tahun
Blanche Monnier dalam kondisi menyedihkan saat pertama kali diselamatkan.[/caption]Bagaimana tidak?! Setengah hidupnya, Blanche berbaring di tempat tidur, yang juga merupakan tempat dia makan, buang air kecil, dan buang air besar.  Dia tidak pernah mandi.  Perlahan, ia menjadi semakin kekurangan gizi.  Kotoran menumpuk di sekelilingnya, dan ini membuatnya dikelilingi banyak tikus, seranggga dan rambutnya penuh kutu.Polisi bergesas membawa Blanche ke rumah sakit Hôtel-Dieu Hospital, Paris.Madame Monnier dan Marcel, kakak Blance ditahan. Kemarahan warga kota tak terbendung. Setiap hari mereka berkumpul di depan rumah keluarga Monnier. Berteriak melontarkan ujaran kebencian dan hujatan.[caption id="attachment_379271" align="alignnone" width="700"] Mencintai Pria Miskin, Perempuan Dikurung Ibunya Selama 25 Tahun Potongan pemberitaan koran The New York Times, 8 Juni 1901[/caption]Madame Louise Monnier tertekan, emosinya tidak stabil, apalagi usianya telah lepas 70 tahun saat itu. Alhasil, penyakit jantungnya tambah parah. Lima belas hari setelah penangkapannya, 9 Juni 1901, ia meninggal dunia.[caption id="attachment_379281" align="alignnone" width="700"] Mencintai Pria Miskin, Perempuan Dikurung Ibunya Selama 25 Tahun Blanche Monnier saat berada dalam perawatan di sanatorium kota Blois, Prancis.[/caption]Sedangkan Blanche Monnier makin didera masalah psikologisnya yang berkepanjangan sebagai akibat pengurungan selama 25 tahun oleh ibunya. Dia harus tinggal di sanatorium kota Blois, Prancis, selama 12 tahun hingga kematiannya pada 1913.Sungguh miris apa yang dialami perempuan yatim ini!Sadis!