Sinopsis Film 'Menentang Maut' Sinema Laga Klasik Spesial Barry Prima: Kisah Pembajakan Alat Canggih

Sinopsis Film 'Menentang Maut' Sinema Laga Klasik ANTV Spesial Barry Prima: Kisah Pembajakan Alat Canggih!
Sinopsis Film 'Menentang Maut' Sinema Laga Klasik ANTV Spesial Barry Prima: Kisah Pembajakan Alat Canggih! (Foto : Instagram @antv_official)

Antv – Tayangan seru untuk menghibur pemirsa di rumah, selalu diharikan ANTV. Termasuk Sinema Laga Klasik ANTV, Menetang Maut', yang dibintangi aktor laga legendaris Barry Prima.
 
Film 'Menentang Maut' adalah karya sinema sineas Indonesia bertema aksi laga, yang dirilis pada tahun 1986, disutradarai oleh Hasmanan dan Helmud Ashley.

Selain Barry Prima, film 'Menentang Maut' juga dibintangi aktor dari Hollywood, John Philip, Grizyna Dilong dan Christ Michum, yang didukung aktor Indonesia Advent Bangun dan Dicky Zulkaranen.

Film 'Menentang Maut' mengisahkan suatu musibah yang terjadi di sebuah terowongan ICA dan ledakan itu membuat sekitar 50 orang terkurung di dalamnya.

Dalam usaha penyelamatan seorang ahli dari Jerman memperagakan alat canggih, tetapi terdapat beberapa orang ingin membajak alat canggih tersebut.

Bagaimana kelanjutan kisahnya, apakah alat canggih tersebut berhasil diambil dan bagaimana dengan kondisi orang yang terjebak?

Berikut sinopsis film 'Menentang Maut' selengkapnya:

Seorang wartawati Judith Stover dari World News Agency dari New York berusaha mewawancarai Roger Clark dari Multi Indah Corp(MIC).

Stover mewawancarai Roger Clark karena sedang meneliti Laser Cannon. Stover curiga mengapa penelitian Laser Cannon justru dilakukan di Indonesia.

Akan tetapi Stover tidak mendapatkan apa-apa dari wawancara tersebut karena Roger Clark tidak memberikan keterangan apapun.

Akan tetapi Stover tidak putus asa. Ia bertemu seorang expatriate yang kebetulan juga bekerja di MIC.

Laser Cannon akan di ujicobakan di tambang Kertawangi demikian tuan Clark meyakinkan kliennya tuan Saputra (Piet Burnama). Ratno Lesmana (Barry Prima) adalah salah satu pekerja di MIC.

MIC akan menggunakan laser cannon untuk dapat digunakan untuk membelah batu di tambang Kertawangi, karena terdapat penambang yang terjebak di dalam terowongan.

Saingan MIC adalah perusahaan Protex Dallas. Perusahaan Protex di komandoi oleh Gals(John Philip Law) dan Purnomo (Dicky Zulkarnaen).

Galls menyewa Yan Fancliff untuk membajak truk beserta isinya milik MIC yang di kemudikan oleh Ted Burners yang akan menuju tambang kertawangi.

Anak buah Gals (Advent Bangun) selalu memantau keberadaan barang yang akan di berangkatkan ke Kertawangi.

Dari mulai turun pesawat hingga naik ke sebuah truk. Sementara itu Stover berhasil mengendus niat buruk Gals setelah ia berhasil mewawancarainya dan meninggalkan tape recorder yang sengaja ditinggalkannya.

Akhirnya Stover berhasil mencari informasi dari orang sewaan Gals, Yan franscliff. Melalui Cliff, Stover berhasil memperoleh satu demi satu informasi yang diperoleh dengan memberikan sejumlah uang pada Cliff.

Maka diketahuilah oleh Stover bahwa truk yang akan dibajak Cliff adalah truk yang dikendarai oleh Ted yang akan menuju Kertawangi.

Dilain pihak, Ted bersama Ratno Lesmana dan tuan Peter mulai berangkat membawa muatan truknya.

Selama dalam perjalanan, anak buah Gals dri Protex Dallas selalu membuntutinya.

Setelah seorang anak buah Gals gagal, lainnya menyusul dibelakannya bersama dengan Cliff. Selama dalam perjalanan, rintangan demi rintangan banyak terjadi.

Judith Stover yang sudah mengetahui niat busuk dari Cliff akhirnya menyusul truk yang dikemudikan oleh Ted dengan helicopter.

Akhirnya Stover ikut serta dalam truk yang dikemudikan Ted. Jalan menuju Kertawangi bukanlah jalan mulus yang dengan mudah dilalui.

Akan tetapi melalui medan yang berliku-liku. Jalannya pun seadanya, sehingga apapun yang ada didepan maka dengan terpaksa dilalui oleh truk meski dengan muatan yang besar.

Ketika melewati sebuah jembatan kayu yang sudah rusak, terjadilah adu tembak dengan kelompok Cliff.

Akan tetapi dengan berani, Ratno meladeni kelompok Cliff dan menghancurkan jembatan yang telah berhasil di lewatinya.

Akan tetapi Ratno harus tertembak oleh Cliff, selanjutnya Ted, Stover dan Peter melanjutkan perjalanan ke Kertawangi.

Ketika sedang berhenti karena malam, Ted dan kawan-kawan di serang oleh kelompok Cliff.

Akan tetapi Ted akhirnya berhasil menanggulanginya dan selanjutnya meneruskan perjalanan.

Kali ini rintangan kembali dihadapi, karena jalanan yang akan dilalui telah dipasangi ranjau.

Akan tetapi berkat pengalamannya, akhirnya Ted berhasil mengetahui bahwa jalan yang akan dilalui telah dipasangi ranjau.

Akhirnya satu persatu ranjau yang telah dipasang ditemukan, dan Ted kembali melanjutkan perjalanan menuju Kertawangi untuk menolong korban yang terjebak di terowongan.

Mengetahui korbannya berhasil selamat, Gals menyuruh anakbuahnya mengejar truk dengan helicopter.

Akhirnya terjadilah baku tembak dari udara dengan helicopter dan dari darat oleh Cliff dan kawan-kawannya.

Akan tetapi usahanya pun kembali gagal. Mengetahui kegagalan yang telah di lakukan anak buahnya, di Jakarta Tuan Purnomo dan Tuan Gals terlibat adu pendapat hingga akhirnya Tuan Gals membunuh tuan purnomo.

Akhirnya Ted berhasil membawa truk dengan muatan laser cannon hingga ke Kertawangi. Akhirnya korban yang terjebak di terowongan berhasil diselamatkan.

Seperti apa keseruannyanya?

Saksikan Sinema Laga Klasik ANTV Spesial Barry Prima 'Menentang Maut' yang akan tayang Sabtu malam ini, 11 Mei 2024, mulai pukul 20.00 WIB hanya di ANTV.