Mencintai Pria Miskin, Perempuan Dikurung Ibunya Selama 25 Tahun

Mencintai Pria Miskin, Perempuan Dikurung Ibunya Selama 25 Tahun
Mencintai Pria Miskin, Perempuan Dikurung Ibunya Selama 25 Tahun (Foto : )
Mencintai Pria Miskin, Perempuan Dikurung Ibunya Selama 25 Tahun
Louise Monnier, ibunda Blanche Monnier.[/caption]Madame Monnier mengambil keputusan emosional yang akan dia sesali hingga akhir hayatnya. Ia mengunci anaknya di loteng. Berharap ruangan kecil di atas rumahnya ini bisa menjadi bilik introspeksi bagi Blanche. Mengubah pikirannya.Namun, tetap saja Blanche kukuh dengan keputusan cintanya pada Benjamin. Hari berganti bulan. Bulan pun berganti tahun. Teriakan Blanche meminta tolong tak lagi terdengar.Hingga 25 tahun berlalu. Benjamin yang jauh lebih tua dari Blance telah meninggal dunia.[caption id="attachment_379284" align="alignnone" width="700"]
Mencintai Pria Miskin, Perempuan Dikurung Ibunya Selama 25 Tahun Surat kaleng yang ditujukan kepada Jaksa Agung berisi penyekapan Blanche oleh ibunya.[/caption]Suatu hari, pada 23 Mei 1901, sebuah surat di kantor Jaksa Agung kota Poitiers, Prancis. Surat ini memberitahukan pengurungan Blanche di loteng rumah Madame Monnier yang lokasinya di jalan "21 rue de la Visitation" kawasan orang-orang kaya di Poiters.Tentu saja surat ini memunculkan kehebohan, menjawab hilangnya nona Blanche selama bertahun-tahun. Juga memunculkan keraguan karena Madame Monnier dikenal baik dan murah hati.Madame Monnier bahkan telah menerima penghargaan atas kemurahan hatinya beramal dan sumbangannya bagi kota itu.  Putranya, Marcel, bahkan adalah pengacara terhormat. Mencintai Pria Miskin, Perempuan Dikurung Ibunya Selama 25 Tahun Polisi kemudian mendatangi rumah Madame Monnier. Mereka mencium bau busuk dari salah satu kamar di loteng/lantai atas. Pintunya digembok.Polisi membobol gembok dan masuk ke dalam ruangan. Aroma busuk menyengat! Gelap gulita! Satu-satunya jendela yang ada diruangan itu justru ditutup rapat oleh gorden tebal. Ruangan loteng ini sungguh amat sangat