Kisah Anggota Babinsa Tempuh Jalur Berat Mengajar Daring Siswa Terpencil

Kisah Anggota Babinsa Tempuh Jalur Berat Mengajar Daring Siswa Terpencil
Kisah Anggota Babinsa Tempuh Jalur Berat Mengajar Daring Siswa Terpencil (Foto : )
Anggota Babinsa di Kendal, Jawa Tengah ini tergugah hatinya. Ia mengabdikan diri sebagai pengajar di masa pandemi covid-19. Setiap hari ia menempuh jalur berat menuju desa terpencil di tepi pantai. Membantu para siswa agar bisa belajar secara daring atau online.
Situasi pandemi covid-19 yang masih terjadi hingga sekarang ini membuat proses belajar mengajar masih belum memungkinkan dilakukan secara tatap muka.Para siswa untuk sementara masih harus sekolah secara daring atau online. Sayang, tak semua siswa bisa mengakses internet karena lokasi yang terpencil.Adalah Sertu Agus Kiswanto. Anggota Babinsa Kodim 0715 Kendal. Ia rela mengajar para siswa sekolah dasar yang kesulitan belajar dengan metode daring atau online.[caption id="attachment_378861" align="alignnone" width="900"]
Kisah Anggota Babinsa Tempuh Jalur Berat Mengajar Daring Siswa Terpencil Foto: Teguh Joko Sutrisno | ANTV[/caption]Di sela kesibukannya mengikuti program Tentara Manunggal Membangun Desa/TMMD 109,  ia setiap hari melewati jalan terjal sepanjang kurang lebih tiga kilometer untuk sampai ke bibir pantai. Di sinilah tempat terdekat para siswa tinggal.Sertu Agus Kiswanto terpanggil menjadi pengajar relawan karena melihat banyaknya siswa di lingkungan tempat ia bertugas yang tidak bisa mengikuti kegiatan belajar jarak jauh karena tempatnya yang terpencil dan sulit mengakses internet. Ditambah lagi, banyak siswa yang tidak punya ponsel.Meski dengan kondisi seadanya, Revan, Siswa SDN 04 Sendangkulon, mengaku senang karena bisa belajar. Revan berharap proses belajar-mengajar di sekolah bisa kembali digelar di sekolah secara tatap muka.Sertu Agus Kiswanto mengatakan salut dengan semangat para siswa yang sangat tinggi. Kegiatan belajar di gubuk dekat pantai dusun Pening sudah dilakukannya sejak pembelajaran tatap muka diberhentikan. Sehingga, meski di tengah kesibukannya mengikuti program TMMD 109, ia tetap menyempatkan diri untuk mengajar.Kendati kegiatan belajar dilakukan di lokasi terbuka, tetap menerapkan protokol kesehatan, seperti memakai masker dan mencuci tangan saat tiba di lokasi belajar.Program TMMD 109 yang digelar Kodim 0715 Kendal dalam waktu dekat juga akan membuat MCK serta  tempat cuci tangan permanen sehingga warga dan anak sekolah bisa menerapkan hidup sehat. Teguh Joko Sutrisno | Kendal, Jawa Tengah