Mayat Perempuan Dalam Kardus di Kamar Kontrakan Sekuriti

mayat dalam kardus 1
mayat dalam kardus 1 (Foto : )
Warga Pondok Aren, Tangerang Selatan digegerkan dengan penemuan mayat dalam kardus di sebuah kamar kos-kosan di RT 03/08 Kampung Kebantenan, Selasa (2/8/2020) malam.
Mayat tersebut kali pertama ditemukan warga setempat yang menempati kamar kos-kosan lainnya.Kasatreskrim Polres Tangerang Selatan AKP Muharram Wibisono menyatakan, berdasarkan keterangan saksi, korban diduga sudah meninggal pada Sabtu (22/8/2020).“Karena dari beberapa saksi awal yang kita periksa mengetahui bahwa korban ini terakhir kali masuk kos-kosan tiga hari lalu,” kata Muharram di lokasi.Diketahui, penyewa kamar kos-kosan itu adalah seorang sekuriti yang bekerja tak jauh dari lokasi tersebut.“Kita lagi telusuri identitasnya, makanya kita lakukan pencarian,” ujar dia.“Semoga bisa cepat ditemukan pelakunya. Karena korban datang ke kos-kosan ini sebagai tamu,” ungkapnya.Muharram juga membantah bahwa mayat tersebut berada di dalam karung, melainkan di dalam kardus.“Dalam kardus itu memang ada karung yang mungkin diduga rencananya dimasukkan ke dalam karung, namun tidak muat sehingga dimasukkan ke kardus,” jelasnya.Muharram menambahkan, di lokasi tersebut, pihaknya juga menemukan sejumlah benda tajam.[caption id="attachment_366381" align="alignnone" width="600"]
Mayat Perempuan Dalam Kardus di Kamar Kontrakan Sekuriti (Foto: Japra)[/caption]Benda tajam itu diduga digunakan pelaku untuk menghabisi nyawa korban.“Ada beberapa benda senjata tajam yang kita temukan, sudah kita amankan,” ungkapnya.Meski demikian, pihaknya masih belum memberikan keterangan lebih rinci terkait kasus tersebut.“Nanti, kita akan lakukan pemeriksaan lebih dalam,” katanya.Saat ini, pihaknya masih terus mendalami kasus tersebut untuk mengungkap pelakunya.[caption id="attachment_366382" align="alignnone" width="600"] Mayat Perempuan Dalam Kardus di Kamar Kontrakan Sekuriti Mayat dievakuasi (Foto: Japra)[/caption]Sementara, jasad korban langsung dibawa ke RSUD Tangsel untuk dilakukan visum guna penyelidikan. Milhan Wahyudi | Tangerang Selatan, Banten