70.000 Jiwa Akan Mengungsi,Bila Gunung Agung Meletus

pengungsi di gor
pengungsi di gor (Foto : )

www.antvklik.com - Semenjak status Gunung Agung Bali ditetapkan dari siaga tiga menjadi awas. Sejumlah warga desa atau wilayah yang termasuk dalam titik rawan, sudah diungsikan. Jumlah pengungsi yang tersebar diseluruh Bali telah mencapai 30.000 jiwa lebih. Setidaknya diperkirakan sekitar 70.000 jiwa akan mengungsi apabila Gunung Agung meletus.

Arus pengungsi terus mengalir ke berbagai tempat yang aman di Kabupaten Karangasem serta lima kabupaten terdekat, yakni Buleleng, Kulungkung, Bangli, Gianyar dan Tabanan mencapai 12.448 jiwa.

Pengungsi di posko pengungsian utama Gedung Olah Raga Suwecapura, Kabupaten Klungkung, tercatat 1.072 kepala keluarga atau tak kurang dari 3.714 jiwa mengungsi.

Penduduk di lereng bagian Selatan dari Gunung Agung yang memiliki ketinggian 3.142 meter ini dihimbau untuk mengungsi ke wilayah Klungkung. GOR Swacepura, Klungkung  menjadi tempat pengungsian terbesar di wilayah ini, karena hingga saat ini mampu menampung tak kurang dari 11 ribu pengungsi dari 84 desa dari Kecamatan Rendang, Kabupaten Karangasem, Bali. Jumlah ini dipastikan akan terus bertambah. Satu per satu warga dari sejumlah desa sampai saat ini masih terus didata.

Gunung Agung pernah meletus pada tahun 1964 yang menelan korban jiwa sebanyak 1.549 orang. Sekitar 1.700 rumah hancur, 225.000 jiwa kehilangan mata pencarian, dan puluhan ribu warga harus mengungsi. Dampak susulan berupa banjir lahar kemudian menghancurkan perkampungan di lereng selatan Gunung Agung dan menelan korban 200 orang. Laporan Ali Indra Gunawan dari Bali.