Lawan Corona dengan Kondisi Fisik yang Prima serta Psikis yang Kuat

Lawan Corona dengan Kondisi Fisik yang Prima serta Psikis yang Kuat
Lawan Corona dengan Kondisi Fisik yang Prima serta Psikis yang Kuat (Foto : )
Kondisi fisik yang prima serta psikis yang kuat sangat diperlukan dalam menghadapi wabah virus corona yang telah menyerang berbagai sendi kehidupan masyarakat.
Ahli Psikologi Politik, Prof Hamdi Muluk mengatakan bahwa penataan aspek psikologi menjadi sangat penting dalam upaya untuk menurunkan angka penambahan kasus Covid-19.“Kondisi psikologis ini tentu juga akan mempengaruhi penanganan Covid-19. Kalau seseorang tidak sejahtera secara psikologis, ini nanti usaha pelandaian ini terkendala karena perilaku tidak mendukung,” kata Hamdi dalam penjelasannya di Media Center Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19,  di Graha BNPB, Jakarta, Minggu (10/5/2020).Hamdi juga mengatakan bahwa secara umum kondisi persoalan multi-dimensi itu sifatnya bahkan sudah menjadi disruptif. Artinya membuat kondisi yang selama ini baku (normal) menjadi ke arah “normalitas baru” atau
new normal “Kondisi pandemi ini sekonyong-konyong membuat perubahan baru, orang bilang ini distruptif, tiba-tiba sesuatu yang normal ini menjadi luluh lantak menjadi situasi tidak normal bahkan diramal menjadi normalitas baru,” imbuhnya.Lebih lanjut, Hamdi menjelaskan bagaimana aspek psikologi penting dalam melawan virus corona. Menurutnya, kondisi psikologi berada pada dasar bagi seseorang dalam menghadapi goncangan yang ditimbulkan oleh wabah virus corona.Selama ini mungkin orang tidak memahami bahwa kesejahteraan itu tidak hanya soal ekonomi dan fisik saja,  tetapi juga kesejahteraan psikologi atau phsycological well being . Secara umum ketiga jenis kesejahteraan ini saling berkaitan.Dalam hal ini kondisi fisik yang prima dengan asupan gizi seimbang dapat berdampak kepada kondisi psikologis yang kuat."Kalau ekonomi kita tidak sejahtera maka bagaimana kita bisa makan. Fisik jika tidak sejahtera, maka berimbas juga pada psikologi,” jelas Hamdi.Hal tersebut berlaku juga sebaliknya, apabila seseorang mampu dalam segi ekonomi, namun memiliki kondisi psikologis yang rapuh, maka dapat memperlemah imunitas tubuh sehingga fisik menjadi rentan.“Walaupun anda berkecukupan secara ekonomi, kalau batin resah terus, gelisah kalau anda ketakutan, anda menjadi stres, depresi, kondisi psikologi memburuk dan kondisi fisik memburuk, dan nanti ujung-ujungnya dirawat dan ekonomi terpengaruh juga,” jelas Hamdi.Oleh sebab itu penting bagi seseorang memiliki kesejahteraan psikologi yang baik. Sebab sudah jelas dalam beberapa riset bahwa psychological well being