Judika Telan Pil Pahit 18 Manggung Dibatalkan Termasuk di Singapura

Judika harus menelan pil pahit dengan dibatalkan penampilannya sebanyak 18 kali termasuk undangan di Singapura. Penyanyi bersuara melengking Judika terpaksa harus menelan pil pahit dengan dibatalkannya 18 agenda manggung selama tiga bulan termasuk penampilannya di Singapura. Masifnya sebaran virus corona ( Covid-19) yang menyerang hampir seluruh negara juga mengancam industri hiburan di seluruh dunia. Anjuran untuk social distancing serta lockdown di beberapa negara yang sifatnya mengumpulkan banyak orang dilarang. Bahkan panggung musik harus dibatalkan atau dijadwal ulang karena berpotensi menyebarkan virus corona. Judika Sihotang pun mengalami nasib yang sama. Agenda penampilan yang sudah direncanakan harus lenyap dan reschedule baru. [caption id="attachment_298747" align="alignright" width="640"] (Keluarga Judika ? Foto: Instagram@jud1ka)[/caption] Hal ini terungkap dalam unggahan video di kanal Youtube Judika Official yang berjudul ‘18 EVENT DI CANCEL ?? DI KOPLOIN AJA’ menjadi catatan yang tak akan pernah dilupakannya. "Lihat nih ya tadi sambil kamu nyanyi nyanyi terus aku dari pagi tuh lihat WA, email dari manajer, pending pekerjaan show. Ada yang ganti schedule, ada yang minta DP balik," kata Duma Riris Silalahi dikutip antvklik Jumat (27/3/2020). Duma mengatakan berdasarkan data dan informasi dari manejernya sepanjang bulan Maret hingga Mei 2020 sebanyak 18 show suaminya harus dibatalkan. [caption id="attachment_298749" align="alignright" width="480"] (Judika-Duma/ Foto: Instagram@jud1ka)[/caption] "Banyak banget kalau mau dibacain nih. Delapan belas event sampai hari ini dari bulan Maret April. Ada yang beberapa bulan Mei. Paling banyak bulan ini dan April," ucap Duma. Bahkan Judika menambahkan penampilannya di Singapura terkena imbas dengan adanya wabah virus corona tersebut. "Ini juga ada masuk dari manajer katanya event yang di Singapura batal," kata Judika Judika dan Duma sangat mengerti dan menyadari bahwa proses pembatalan memiliki makna yang terbaik untuk semua orang. "Kan lagi ada wabah virus corona. Jadi memang yang ngumpul-ngumpul semua dikurangin. Jadi stay di rumah sebenarnya sih kita untuk kebaikan sih ya udah dipending," tambah Duma. Selain itu, Duma harus menarik nafas dalam-dalam menerima dengan lapang dada atas peristiwa yang sangat luar biasa ini. "Dimundurin atau dibatalin atau ada yang DP- minta dibalikin ya harus ikhlas, harus rela walaupun ini jumlahnya...." ujar Duma tepok jidat.