Kontrak kiper Manchester United, David de Gea, akan habis pada Juni tahun depan. Hingga kini tidak ada tanda-tanda De Gea ingin memperpanjang kerja sama dengan Setan Merah.
Hal itu coba dimanfaatkan Paris Saint Germain, menggoda De Gea dengan iming-iming menjadikan kiper sebagai kiper termahal di dunia. PSG siap menggaji De Gea Rp 5.6 Milyar per pekan, jika sang kiper bersedia merumput di Parc des Princes.
Jumlah tersebut akan membuat De Gea sebagai kiper dengan bayaran tertinggi. Saat ini De Gea juga memegang predikat tersebut setelah mendapat bayaran sebesar Rp 3.7 per pekan di Manchester United. PSG bisa mengamankan jasa De Gea secara cuma-cuma jika bisa membujuknya untuk menyetujui pra kontrak pada paruh kedua musim 2018/2019.
Sebagai salah satu kiper terbaik dunia, tentu De Gea ingin merasakan menjadi juara Liga Champion, kompetisi paling bergengsi di benua Eropa. Bersama Manchester United, hal tersebut tampaknya sulit terjadi dalam waktu dekat, melihat performa United yang kesulitan untuk bersaing dengan klub-klub besar Eropa lainnya.
Sebagai antisipasi kepergian De Gea, Manchester United sudah menyiapkan rencana untuk memboyong Jorda Pickford dari Everton. Kiper asal Inggris ini sempat menjadi buah bibir ketika dibeli oleh Everton dari Sunderland, harga transfernya yang mencapai Rp 466 Milyar menjadikannya sebagai kiper Inggris termahal.
Penampilan gemilang Pickford bersama timnas Inggris di Piala Dunia Rusia 2018 menjawab semuanya, bahwa dirinya memang pantas dihargai mahal.
Refleks yang cepat, pengambilan posisi yang bagus serta kemampuannya mendistribusikan bola menjadi kelebihan utama dari kiper berusia 24 tahun ini.
