Potret 8 Masjid Tertua Warisan Sejarah Muslim di Indonesia

Masjid Agung Demak
Masjid Agung Demak (Foto : )
Sejumlah sejarah pertama kalinya penyebaran agama Islam di Indonesia pada ratusan tahun lalu, hingga kini masih bisa dapat dilihat, adalah bangunan masjid, yang merupakan rumah ibadah umat Islam tersebar di pelosok negeri nusantara Berikut 8 masjid tertua warisan sejarah muslim di Indonesia
Penduduk Indonesia merupakan negara yang masyarakat mayoritas memeluk agama Islam. Indonesia merupakan wilayah dengan penduduk muslim terbanyak di dunia.Beberapa sumber yang menyatakan bahwa pedagang indonesia sudah berhubungan dengan pedagang Islam sejak abad ke 7. Menurut Kalangan sejarawan masuknya Islam dalam tiga teori besar.Pertama, teori Islam dipercayai datang dari wilayah Gujarat,India melalui peran para pedagang India muslim pada sekitar abad ke-13 M. Kedua, teori Makkah Islam dipercaya tiba di Indonesia langsung dari Timur Tengah melalui jasa para pedagang Arab muslim sekitar abad ke-7 M.Ketiga, teori Persia Islam tiba di Indonesia melalui peran para pedagang asal Persia yang dalam perjalanannya singgah ke Gujarat sebelum ke nusantara sekitar abad ke-13Persebaran Islam di Nusantara cukup cepat dan banyak diterima oleh rakyat Indonesia. Penyebaran ini terjadi dipengaruhi oleh beberapa faktor seperti perdagangan, perkawinan, pendidikan, seni dan masih banyak lainnya. Hal ini terjadi pada rentang abad ke-7 dan setelahnya.Sejumlah saksi sejarah pertama kalinya penyebaran agama Islam di Indonesia pada ratusan tahun lalu, hingga kini masih bisa dapat dilihat, adalah salah satunya adalah bangunan masjid, yang merupakan rumah ibadah umat Islam tersebar di pelosok negeri nusantaraBerikut 8 masjid tertua warisan sejarah muslim di Indonesia, seperti dirangkum antvklik dari berbagai sumber:
Masjid Wapauwe Maluku Masjid Wapuauwe adalah masjid tertua di Maluku bahkan juga tertua di seluruh wilayah Indonesia timur. Umurnya mencapai tujuh abad, Masjid ini dibangun  tahun 1414  Masehi dan dikenal sebagai pusat penyebaran Islam di Maluku pada masa lampau.Menurut sejarah yang tertulis, Islam pertama kali masuk ke Indonesia timur dengan melalui pintu gerbang Maluku. Para pedagang Arab dari Gujarat, India masuk dan banyak melakukan perdagangan rempah rempah serta menyebarkan agama Islam.Masjid yang saat ini masih berdiri dengan kokohnya, menjadi bukti sejarah  Islam di Maluku pada masa lampau.Dulunya masjid Wapauwe bernama Masjid Wawane karena dibangun di lereng Gunung Wawane oleh Kesultanan Islam Jailolo dari Moloku Kie Raha.Keajaiban masjid ini,  jika ada daun dari pepohonan di sekitar tempat itu gugur, secara ajaib tak satupun daun yang jatuh diatasnya. Tempat kedua masjid ini berada di suatu daratan di mana banyak tumbuh pepohonan mangga hutan atau mangga berabu yang dalam bahasa Kaitetu disebut  Wapa . Itulah sebabnya masjid ini diganti namanya dengan sebutan Masjid Wapauwe, artinya masjid yang didirikan di bawah pohon mangga berabu.[caption id="attachment_326323" align="alignnone" width="400"] Masjid Tua Wapauwe ( Foto :wikipedia)[/caption] Masjid Tua Al-Hilal Katangka Sulawesi Selatan Masjid Tua Al-Hilal Katangka dibangun pada tahun 1603 pada masa pemerintahan Raja Gowa XIV. Katangka adalah jenis pohon yang dulu banyak tumbuh di lingkungan sekitar masjid Tua Al-Hilal. Masjid Tua Al-Hilal Katangka berlokasi di Katangka, Gowa, Sulawesi Selatan dan merupakan salah satu masjid tertua dan bersejarah di Indonesia.Masjid ini memiliki ciri khas seperi memiliki satu kubah, atap dua lapis menyerupai bangunan joglo. Bangunan ini juga memiliki empat tiang penyangga, yang berbentuk bulat dan memiliki ukuran yang besar dibagian tengah. Jendela masjid ini berjumlah enam serta memiliki lima pintu. Atap dua lapis berarti dua kalimat syahadat, empat tiang berarti empat sahabatnabi, jendela bermakna rukun iman ada enam dan lima pintu bermakna rukun Islam.[caption id="attachment_326349" align="alignnone" width="800"]