Heboh Seorang Kakek Bertapa Dalam Kubur Selama Lima Hari

tapa pendem
tapa pendem (Foto : )
Warga Pati Jawa Tengah dihebohkan dengan seorang kakek bertapa dalam kubur selama lima hari. Aksi yang disebut tapa pendem disaksikan ratusan warga.
Rumah Mbah Supani di Desa Bendar, Juwana, Pati Jawa Tengah mendadak ramai didatangi warga. Penyebabnya, kakek berusia 63 tahun ini melakukan ritual tapa pendem selama lima hari.Ritual tapa pendem adalah bertapa dengan cara dikubur dalam tanah dan hanya diberi lubang untuk pernafasan. Mbah Supani menggelar ritual ini di dalam rumahnya.Jadi seperti jenazah yang akan dikubur, Mbah Supani memakai kain kafan dan masuk ke dalam lubang seperti liang lahat yang digali dalam rumah. Lubang yang disiapkan sedalam 3 meter dengan lebar 1,5 meter.Menurut Suyono, salah satu anak Mbah Supani, tapa pendem sudah sering dilakukan ayahnya. Tercatat, Mbah Supani sudah sembilan kali melakukan ritual serupa dengan durasi 3 hari dikubur. Namun kali ini, Mbah Supani akan melakukannya selama lima hari.Saat menjalani tapa pendem, ada tali yang diikatkan di jemarinya. Setiap jam ganjil, Mbah Supani akan memberikan tanda. Jika tali itu ditarik dua kali, maka pertanda kondisi Mbah Supani masih aman. Namun apabila tali itu ditarik tiga kali, maka kuburan harus segera dibongkar. Karena itu pihak keluarga menunggui Mbah Supani untuk memastikan keselamatannya secara bergantian selama 24 jam.Sementara sang istri, Sri Kumaidah mengaku sangat khawatir dengan keselamatan suaminya. Namun ia tak dapat melarang Mbah Supani melakukan tapa pendem. Menurut Sri, sebelum ritual, suaminya berpuasa dulu selama 40 hari.Sehari-hari Mbah Supani berprofesi sebagai pimpinan sebuah grup ketoprak. Namun pihak keluarga tidak tidak dapat menjelaskan, untuk apa ritual ini dilakukan. Rencananya, Mbah Supani baru akan menjelaskan tujuan ritual setelah selesai bertapa dalam kubur.
Abdul Rohim I Pati, Jawa Tengah