Waspada! Ini 10 Efek Samping Air Kelapa yang Harus Kamu Ketahui

Ilustrasi air kelapa
Ilustrasi air kelapa (Foto : Freepik/jcomp)

Antv – Di balik kesegaran air kelapa, minuman ini tak boleh dikonsumsi terlalu sering karena mengandung kekurangan tertentu. Bagaimana selengkapnya?

Air kelapa termasuk minuman berenergi. Entah itu dalam bentuk kemasan atau tidak, minuman ini menjadi favorit banyak orang.

Tak hanya karena kelezatannya, air kelapa juga memiliki manfaat kesehatan yang luar biasa. Minuman ini dapat menurunkan tekanan darah hingga merehidrasi tubuh.

Sayangnya, sejumlah penelitian menunjukkan bahwa air kelapa mengandung beberapa kelemahan yang tidak semanis rasanya.

Dilansir dari Pinkvilla pada Kamis, 27 April 2023, air kelapa dapat menimbulkan efek samping seperti masalah buang air kecil hingga meningkatkan kadar gula darah.

Lalu, apa sajakah kekurangan dari air kelapa ini? Berikut artikelnya!

1. Mungkin Berbahaya bagi Orang dengan Sensitivitas Alergi

img_title
Ilustrasi alergi. (Foto: Freepik/ karlyukav)

Kelapa berasal dari keluarga yang sama dengan kacang pohon dan protein yang disebut tropomiosin.

Tropomiosin yang ditemukan dalam air kelapa dapat memicu reaksi alergi pada individu yang alergi terhadap kacang.

FDA (The Food and Drug Administration atau Badan Pengawas Obat dan Makanan) sendiri menyertai "kacang pohon" sebagai item yang termasuk dalam istilah "alergen makanan utama".

Daftar ini turut mencantum kelapa sebagai salah satu produk makanan yang dapat menimbulkan reaksi alergi pada beberapa orang.

Beberapa reaksi alergi umum yang mungkin dialami dari air kelapa antara lain wajah, lidah, atau bibir bengkak, gatal, dan juga kesulitan bernapas. 

Dalam kasus parah yang jarang terjadi, hal itu juga dapat mengakibatkan reaksi alergi yang berpotensi mengancam jiwa.

2. Tidak Baik bagi Atlet

img_title
Ilustrasi pria. (Foto: The Lazy Artist Gallery)

Air kelapa dipromosikan sebagai alternatif alami untuk minuman olahraga generik karena konon kaya akan elektrolit, vitamin, dan mineral yang dapat membantu mengisi kembali simpanan energi setelah berolahraga atau beraktivitas. 

Namun, air kelapa juga mungkin bukan minuman energi yang sempurna untuk atlet profesional.

Setelah latihan yang intens, para atlet perlu mengisi kembali simpanan glikogen otot dan memulai perbaikan dan adaptasi jaringan otot. Penting juga bagi mereka untuk mengkonsumsi suplemen karbohidrat sesegera mungkin.

Air kelapa alami dapat memberikan karbohidrat dan elektrolit yang jauh lebih sedikit daripada minuman olahraga pada umumnya dan mungkin tidak cukup untuk pemulihan atlet.

Air kelapa kemasan pada merek tertentu mungkin menambahkan gula ekstra atau perasa buatan, jadi ini dapat menyebabkan kelebihan kalori serta menghilangkan beberapa manfaat kesehatan potensial.

3. Air Kelapa Dapat Meningkatkan Gula Darah

img_title
Ilustrasi tes gula darah. (Foto: Pixabay)

Gula alami terdapat dalam air kelapa dalam berbagai bentuk, antara lain sukrosa, glukosa, dan fruktosa. Ini berpotensi untuk meningkatkan kadar gula darah.

Gula alami ini mungkin tidak meningkatkan kadar gula darah dengan cepat. Namun, beberapa merek air kelapa kemasan mungkin mengandung tambahan gula atau perasa. 

Ini dapat meningkatkan kandungan gula dan GI, menghasilkan lonjakan gula darah yang lebih cepat sehingga menjadikannya salah satu kelemahan air kelapa.

Jika kamu penderita diabetes, kamu perlu ekstra hati-hati saat mengonsumsi air kelapa.

4. Dapat Menurunkan Tekanan Darah

img_title
Tekanan darah tinggi. (Foto: Freepik/freepik)

Sebaliknya, baik bagi penderita darah tinggi untuk mengkonsumsi air kelapa secara rutin. Namun, itu mungkin tidak menguntungkan jika memiliki tekanan darah rendah. 

Dalam sebuah penelitian pada 28 orang yang mengonsumsi dua minuman tropikal, salah satunya air kelapa, terungkap bahwa "penurunan signifikan rata-rata tekanan darah sistolik diamati pada 71% orang yang mengonsumsi air kelapa secara teratur selama masa studi."

5. Dapat Mengakibatkan Ketidakseimbangan Elektrolit

img_title
Air Kelapa. (Foto: )

Air kelapa umumnya dikenal sebagai sumber elektrolit alami. Ini adalah mineral penting yang membantu mengatur fungsi tubuh.

Tak hanya itu, mereka juga memainkan peran penting dalam fungsi otot, transmisi saraf, dan menjaga keseimbangan cairan di dalam dan di luar sel.

Jika terlalu sedikit atau terlalu banyak elektrolit dalam tubuh, itu akan menyebabkan ketidakseimbangan. 

Oleh karena itu, konsumsi air kelapa dalam jumlah banyak dapat menyebabkan ketidakseimbangan elektrolit dalam tubuh.

Hiperkalemia dan Hiponatremia juga dianggap sebagai potensi efek samping dari air kelapa. 

Hiperkalemia adalah suatu kondisi saat darah dalam tubuh memiliki kadar potasium yang tinggi. Ini dianggap sebagai gangguan elektrolit yang berpotensi mengancam nyawa.

Hiponatremia adalah suatu kondisi saat aliran darah memiliki kadar natrium yang rendah. Salah satu dari banyak penyebabnya adalah saat kamu mungkin mengonsumsi terlalu banyak cairan tanpa asupan natrium yang cukup.

6. Memiliki Sifat Diuretik

img_title
Ilustrasi Infeksi Saluran Kemih. (Foto: Freepik/ jcomp)

Air kelapa dipercaya memiliki sifat diuretik. Diuretik adalah zat yang mendorong diuresis, yaitu meningkatkan produksi urin. 

Dengan ini, kamu mungkin harus buang air kecil lebih sering dari biasanya saat minum air kelapa.

Konsumsi air kelapa yang berlebihan, seperti diuretik lainnya, dapat menyebabkan dehidrasi karena sering buang air kecil.

7. Air Kelapa Dapat Mengganggu Pengobatan

img_title
Ilustrasi obat. (Foto: Pexels/Pixabay)

Air kelapa berpotensi mengganggu pengobatan tertentu. Komponen air kelapa dapat memengaruhi cara kerja beberapa obat.

Misalnya, jika obat memengaruhi kadar potasium, meminum air kelapa dalam jumlah besar berpotensi menyebabkan lonjakan besar pada kadar potasium dalam tubuh.

Demikian pula jika kamu mengonsumsi obat yang memengaruhi kadar elektrolit, mengonsumsi air kelapa berpotensi mengganggu cara kerja obat tersebut.

Mengkonsumsi air kelapa saat minum obat untuk tekanan darah tinggi dapat menyebabkan penurunan tekanan darah sangat rendah, yang bisa menjadi bahaya kesehatan yang parah. 

8. Dapat Menyebabkan Masalah Ginjal

img_title
Ilustrasi Ginjal. (Foto: Freepik/ksandrphoto)

Konsumsi air kelapa yang berlebihan berpotensi menyebabkan masalah ginjal dalam beberapa kasus. 

Air kelapa mengandung potasium yang tinggi. Jika memiliki masalah ginjal, tubuhmu mungkin tidak dapat secara efektif mengeluarkan kelebihan kalium yang masuk ke tubuh dengan air kelapa. 

9. Bisa Berdampak Buruk bagi Cystic Fibrosis

img_title
Ilustrasi kesehatan. (Foto: pexels/Vlada Karpovich)

Suatu kondisi genetik, cystic fibrosis, diketahui memengaruhi sistem pernafasan, pencernaan, dan reproduksi.

Kondisi tersebut membuatmu cukup sulit menyerap nutrisi yang diterima melalui makanan. Hal ini dapat membuatmu rentan terhadap dehidrasi dan ketidakseimbangan elektrolit.

Fibrosis kistik juga dapat memengaruhi kadar garam dalam tubuh, membawanya ke tingkat yang lebih rendah dari yang dibutuhkan untuk tubuh yang sehat. 

Dokter dapat merekomendasikan cairan atau pil untuk meningkatkan kadar garam. Karena air kelapa hanya mengandung sedikit natrium, mungkin tidak cukup untuk meningkatkan kadar garam yang dibutuhkan.

10. Dapat Mengganggu Operasi

img_title
RSUP Kandou Manado Sukses Melakukan Transplantasi Ginjal. (Foto: Kemenkes RI)

Air kelapa dapat mengganggu operasi karena kandungan potasiumnya yang tinggi. 

Konsumsi air kelapa sebelum jadwal operasi dapat menyebabkan peningkatan kadar potasium dalam darah. Ini bisa berbahaya dan dapat mengganggu anestesi serta obat lain yang digunakan selama operasi atau prosedur. 

Anestesi dapat memengaruhi cara tubuh memproses kalium dan dapat menimbulkan berbagai komplikasi.