Catatan Ilham Bintang: Kisah JJ Ilyas, Warga AS yang Merindukan Menetap di Indonesia

Kisah JJ Ilyas, Warga AS yang Merindukan Menetap di Indonesia
Kisah JJ Ilyas, Warga AS yang Merindukan Menetap di Indonesia (Foto : Istimewa)

" Di AS tidak ada yang seperti itu. Lingkungan kami hanya berempat orang saja. Mama, Papa, dan Joshua," bebernya.

Di Indonesia, dia punya banyak keluarga. Tahun lalu ia datang lagi ke Indonesia. Saat sedang menikmati pekerjaannya, masa tinggal berakhir lagi. Ia malah sempat didenda karena overstay. Ia harus membayar denda Rp. 1 juta perhari. Tahun lalu itu ia membayar denda hingga Rp.5 juta karena overstaynya lima hari.

Saya mengikuti curahan hati JJ dalam perjalanan pulang pergi Boston - New York penuh takzim. Kisahnya memberi pemahaman berharga bahwa kemilau kehidupan negara maju dan adidaya seperti Amerika toh tidak sekaligus dapat mengisi kekosongan batin seorang Jay.

img_title
Curahan Hati JJ Ilyas, Warga AS yang Merindukan Menetap di Indonesi. (Foto: Istimewa)

-Apakah Jay berniat tinggal seterusnya di Indonesia?

+Iya, saya mendambakan itu.

-Tidak akan kembali ke New York lagi?