Hari Gizi Nasional 2023, Masyarakat Diimbau Penuhi Kebutuhan Protein Anak Demi Cegah Stunting

Dokter Spesialis Gizi, dr. Marya Haryono, M.Gizi, Sp.GK., FINEM
Dokter Spesialis Gizi, dr. Marya Haryono, M.Gizi, Sp.GK., FINEM (Foto : Dokumentasi ANTVKlik/ Alfa)

“Nutrisi yang adekuat artinya harus memenuhi seluruh unsur nutrisi, termasuk protein. Jika pemenuhan energi seseorang cukup tetapi jumlah protein tidak memadai, tentu akan mengganggu pembentukan sel-sel yang sehat. Demikian pula bila terjadi defisiensi unsur nutrisi lain. Makanan sumber protein akan menyediakan asam amino bagi tubuh kita,” jelas dr. Marya dalam agenda media brief Hari Gizi Nasional yang diadakan Kalbe pada Rabu, 25 Januari 2023. 

img_title
Dokter Spesialis Gizi, dr. Marya Haryono, M.Gizi, Sp.GK., FINEM. (Foto: Dokumentasi ANTVKlik/ Alfa)

Protein dari makanan sehari-hari bisa didapatkan dari sumber hewani dan nabati. Contoh protein hewani adalah putih telur, ikan, ayam, daging merah, hingga susu. 

Sementara itu sumber protein nabati dapat diperoleh dari tahu, tempe, maupun kacang-kacangan. Semua sumber protein bermanfaat baik bagi tubuh manusia.

“Protein hewani membantu pembentukan otot, menjaga massa otot, lebih mudah dicerna. Walaupun demikian, beberapa protein nabati dari soy (kedelai) juga mudah dicerna seperti protein hewani. Tentunya pemenuhan sumber protein ini tetap sesuai dengan kebutuhan gizi tubuh seseorang agar mencapai kesehatan yang optimal terutama buat anak untuk pertumbuhan dan perkembangan,” ungkap dr. Marya.

Di sisi lain, dr. Marya mengatakan, pada kondisi tertentu seseorang tidak dapat mengonsumsi protein hewani, misalnya alergi atau pola makan vegetarian.Hal ini bukan menjadi kendala, asalkan tubuh masih mendapatkan suplai nutrisi yang baik, termasuk protein.