55 Kata-kata Ali Bin Abi Thalib Tentang Kehidupan yang Bijaksana dan Inspiratif

Antv – Ada banyak sekali kata-kata bijak dari para tokoh agama maupun dunia yang cocok dijadikan sebagai inspirasi dan pedoman dalam menjalani kehidupan. Salah satunya adalah kata-kata Ali Bin Abi Thalib.

Seperti diketahui, Ali Bin Abi Thalib merupakan salah satu sahabat Nabi Muhammad yang ditunjuk sebagai khalifah penerus kepemimpinannya. Sebagai seorang pemimpin, ia juga dikenal dengan kata-kata inspiratifnya.

Kata-kata Ali Bin Abi Thalib tak hanya meliputi persoalan kehidupan, tapi juga meliputi kata-kata cinta, kata-kata tentang persahabatan, dan nasihat kehidupan yang dapat dijadikan pedoman.

Penasaran apa saja kata-kata bijaknya? Yuk simak kata-kata Ali Bin Abi Thalib tentang kehidupan berikut ini!

Kata-kata Ali Bin Abi Thalib Tentang Cinta

Ilustrasi pernikahan. (Foto: Freepik/ freepic.diller)

1. Cintailah kekasihmu sekadarnya, sebab siapa tahu kelak akan menjadi musuhmu. Dan bencilah musuhmu sekadarnya, sebab siapa tahu kelak akan menjadi kekasihmu.
2. Apa yang menjadi milikmu, dia akan menemukanmu.
3. Cinta tak pernah memintamu untuk menanti karena cita hanya mengambil kesempatan atau mungkin merelakan.
4. Perempuan bisa menyembunyikan cinta selama 40 tahun. Tapi tak bisa menyembunyikan cemburu barang sesaat saja.
5. Jika kau bahagia dan mengingat seseorang, itu pertanda kau mencintai orang tersebut. Tapi jika kau bersedih dan mengingat seseorang, itu pertanda orang tersebut mencintaimu.
6. Tidak semua laki-laki yang memiliki hati berakal budi, tidak semua laki-laki yang memiliki telinga bisa menjadi pendengar, dan tidak semua laki-laki yang memiliki mata bisa melihat.
7. Jangan berhenti mendoakan yang terbaik untuk orang yang kau cintai.
8. Lebih mudah mengubah gunung menjadi debu dibandingkan menanam cinta di hati yang penuh dengan kebencian.

Kata-kata Ali Bin Abi Thalib Tentang Kebijaksanaan Hidup

Ilustrasi inspirasi. (Foto: Freepik/ chaiyapruek2520)

1. Jangan katakan ‘aku punya masalah besar’ tapi katakanlah ‘aku punya Allah Yang Maha Besar’.
2. Orang yang berkata jujur akan mendapatkan tiga hal: kepercayaan, cinta, dan rasa hormat.
3. Jangan pernah menjelaskan tentang dirimu pada siapapun. Orang yang menyukaimu tidak memerlukan itu, dan orang yang membencimu tidak akan percaya itu.
4. Aku sudah pernah merasakan semua kepahitan hidup, dan yang paling pahit adalah berharap pada manusia.
5. Hati manusia ibarat binatang buas. Barangsiapa yang mau menjinakkannya, ia akan diterkamnya.
6. Angin tidaklah berembus untuk menggoyangkan pepohonan, melainkan untuk menguji kekuatan akarnya.
7. Kemarahan dimulai dengan kegilaan dan berakhir dengan penyesalan.
8. Jadilah seperti bunga yang memberikan keharuman bahkan kepada tangan-tangan yang telah merusaknya.
9. Jangan menganggap diamnya seseorang sebagai sikap sombongnya. Sebab, bisa jadi dia sedang sibuk bertengkar dengan dirinya sendiri.
10. Firman Allah adalah obat bagi hati manusia.
11. Barangsiapa yang menaruh kepercayaan pada dunia, maka dunia akan mengkhianatinya.
12. Ada dua jenis manusia, pertama, mereka yang mencari tapi tidak bisa menemukan. Kedua, mereka yang menemukan tapi masih menginginkan lebih.
13. Selalu ada cahaya bagi orang yang mau melihat.
14. Kemarahan ibarat bola api. Jika kau menelannya, ia akan lebih manis daripada madu.
15. Perkataan ibarat obat, dosis kecilnya bisa menyembuhkan tapi jika berlebihan bisa membunuh.
16. Tak ada yang lebih menyakitkan hati dibandingkan dosa.

Kata-kata Ali Bin Abi Thalib Tentang Nasihat Kehidupan

Ilustrasi inspirasi. (Foto: Freepik/ rawpixel.com)

1. Jangan pernah kau ucapkan perkataan yang kau sendiri tidak suka mendengarnya jika orang lain mengatakannya padamu.
2. Lidah orang berakal ada di belakang hatinya, sementara hati orang bodoh ada di belakang lidahnya.
3. Jangan pernah menggunakan ketajaman kata-katamu pada ibu yang telah mengajarkanmu cara berbicara.
4. Lepaskanlah hal-hal yang membuatmu stres dan sedih
5. Jangan pernah biarkan hatimu larut dalam kesedihan masa lalu. Itu akan membuatmu tidak pernah siap menghadapi apa yang akan terjadi di masa depan.
6. Tak ada gunanya menjadi penolong jika selalu menghina atau teman yang selalu berburuk sangka.
7. Ketulusan seseorang dapat dinilai sesuai dengan kadar kemanusiaannya.
8. Kenalilah kebenaran, sehingga kau akan tahu orang-orang yang benar. Benar bukan diukur dari orang-orangnya, melainkan diukur dari kebenaran.
9. Barangsiapa yang memantik api fitnah, dia sendiri yang akan menjadi bahan bakarnya.
10. Jadilah manusia yang dermawan, tapi jangan jadi pemboros. Jadilah manusia yang hidup sederhana, tapi jangan jadi manusia yang kikir.
11. Memaafkan adalah kemenangan yang terbaik.
12. Jangan pernah mengatakan sesuatu yang menertawakan pribadi seseorang walaupun kau hanya menirukan sesuatu yang dikatakan oleh orang lain.
13. Jangan membenci seorang pun, tak peduli seberapa banyak kesalahan yang mereka lakukan kepadamu. Hiduplah dengan rendah hati, tak peduli seberapa banyak kekayaanmu. Berpikirlah positif, tak peduli seberapa keras kehidupan yang kamu jalani. Berikanlah banyak, meskipun menerima sedikit. Tetaplah menjalin hubungan dengan orang-orang yang telah melupakanmu, maafkanlah orang yang berbuat salah padamu, dan jangan pernah berhenti mendoakan yang terbaik untuk orang yang kau sayangi.
14. Tubuh dibersihkan dengan air. Jiwa dibersihakan dengan air mata. Akal dibersihkan dengan pengetahuan. Dan jiwa dibersihkan dengan cinta.
15. Orang yang pesimis selalu melihat kesulitan di setiap kesempatan, tapi orang yang optimis selalu melihat kesempatan dalam setiap kesulitan.
16. Diberkatilah orang yang kesalahannya sendiri mampu mencegah dari melihat kesalahan orang lain.
17. Sebagian obat justru menjadi penyebab datangnya penyakit, sebagaimana yang menyakitkan ada kalanya justru menjadi obat penyembuh.
18. Jangan biarkan kesulitan membuat dirimu gelisah. Sebab bagaimanapun juga, hanya pada malam harilah bintang-bintang terlihat bersinar terang.
19. Jangan pernah mengambil keputusan saat marah dan jangan pernah mengumbar janji ketika bergembira.
20. Sembunyikan kebaikan yang kau lakukan dan biarkan kebaikan yang telah kau lakukan itu hanya kau saja yang mengetahuinya.
21. Berhentilah membahas sesuatu yang tidak kamu ketahui dan membicarakan tentang apa yang tidak menjadi perhatianmu.
22. Ada begitu banyak permasalahan pelik yang berasil diselesaikan dengan cara bermurah hati.

Kata-kata Ali Bin Abi Thalib Tentang Persahabatan

Ilustrasi persahabatan. (Foto: Freepik/ jcomp)

1. Seseorang yang benar-benar karib adalah dia yang menjaga kepentinganmu saat kamu sedang berada jauh darinya.
2. Manusia yang paling lemah adalah orang yang tidak mampu mencari teman. Tapi yang lebih lemah dari itu adalah orang yang mendapatkan banyak teman tapi menyia-nyiakannya.
3. Teman sejati adalah dia yang selalu memberikan nasihat ketika melihatmu berbuat kesalahan dan dia yang mau membelamu pada saat kamu tidak ada.
4. Lebih baik mendengarkan musuh yang bijak dibandingkan meminta nasihat pada teman yang bodoh.
5. Seorang teman tidak bisa disebut sebagai teman sampai diuji dalam tiga kesempatan, pertama, di saat membutuhkan, kedua, di belakangmu, dan ketiga, setelah kematianmu.
6. Ucapan sahabat yang jujur lebih besar harganya daripada harta benda yang diwarisi dari nenek moyang.
7. Selemah-lemahnya manusia adalah orang yang tidak mau mencari sahabat. Dan orang yang lebih lemah dari itu adalah orang yang menyia-nyiakan sahabat yang telah dicari.
8. Seseorang tak patut disebut sebagai teman jika ia tidak menjaga hak kawannya dalam tiga keadaan: ketika ia ditimpa bencana, ketika sedang bepergian jauh dan ketika ia meninggal dunia.
9. Bersahabatlah dengan orang yang selalu berbuat baik, maka kamu menjadi salah satu dari mereka. Jauhilah orang-orang yang berbuat jahat, maka kau akan terhindar dari akibat kejahatan mereka.

Nah, demikianlah kata-kata Ali Bin Abi Thalib tentang kehidupan dan inspirasi dalam menjalani hidup. Semoga bermanfaat!