10 Tempat Wisata di Samarinda yang Penuh Pesona dan Budaya

Tari dayak
Tari dayak (Foto : )

Antv – Setiap kota di Indonesia memiliki tempat wisata dengan ciri khasnya masing-masing, salah satunya Samarinda

Samarinda merupakan ibu kota dari Provinsi Kalimantan Timur. Faktanya, Samarinda adalah kota dengan penduduk terbanyak di seluruh Pulau Kalimantan. 

Salah satu ciri khas dari kota ini adalah Sungai Mahakam. Dilansir dari VIVA, Senin 19 September 2022, sungai ini memiliki panjang 920 km dan menjadi salah satu tempat wisata favorit masyarakat.

Selain Sungai Mahakam, Samarinda memiliki banyak destinasi wisata lainnya yang wajib dikunjungi jika kamu sedang berlibur ke sana. Tempat wisata mereka beragam, dari wisata alam, edukasi, sampai religi.

Oleh karena itu, Samarinda patut kamu masukkan ke daftar kota saat akan berlibur, baik itu bersama sahabat atau keluarga. Tidak hanya mendapat ketenangan tubuh, batin, maupun pikiran, kamu pun dapat memperluas wawasan tentang sejarah dan budaya di Indonesia.

Berminat pergi ke Samarinda? Jangan khawatir, karena ANTV Klik telah mengumpulkan tempat-tempat wisata yang harus kamu kunjungi saat ke Samarinda, lengkap dengan alamat, informasi tiket masuk, sampai jam operasional. Berikut ulasannya!

1. Pulau Beras Basah

img_title
Pulau Beras Basah. (Foto : Ksmtour.com)

Pulau Beras Basah adalah tempat wisata yang tepat bagi kamu pecinta laut dan pantai. Pulau ini memiliki pesona alam yang indah dan memesona.

Pulau Beras Basah mempunyai pantai dengan pasir putih dan air laut biru yang sangat jernih. Maka, kamu bisa menikmati keindahan bawah laut dengan kegiatan snorkeling dan diving

Objek-objek bawah laut Pulau Beras Basah, seperti terumbu karang dan ikan yang cantik benar-benar terjaga karena nelayan setempat menjaga ekosistemnya agar tetap lestari. 

Selain itu, Pulau Beras Basah memiliki wahana permaianan lainnya seperti paraceiling dan banana boat. Mereka juga memberi fasilitas lengkap, seperti gazebo, ruang ganti, mushola, dan toilet. 

Pulau sebesar 1 hektar ini memiliki menara mercusuar setinggi 15 meter dan kawasan pantai yang cocok dijadikan lokasi fotografi. Pemandangan matahari terbenam Pulau Beras Basah pun tak kalah indah, jadi sama sekali tidak boleh kamu lewatkan.

Pulau Beras Basah terbuka setiap hari untuk umum tanpa ada jam operasional tertentu. Tidak ada harga tiket masuk, jadi kamu hanya perlu mengeluarkan uang transportasi kapal untuk menuju pulau ini. 

2. Desa Budaya Pampang

img_title
Desa Budaya Pampang. (Foto : Budaya Pampang - Kota Samarinda)

Desa Budaya Pampang merupakan tempat wisata yang wajib dikunjungi. Di sini, kamu bisa mempelajari banyak hal tentang budaya dan sejarah Kalimantan, khususnya Suku Dayak.

Di Desa Budaya Pampang, kamu dapat menyaksikan budaya Dayak seperti seni tari, seni rupa, dan rumah adatnya. Selain itu, desa ini masih asri dengan sungai dan pepohonan hijau yang menjadikan tempat ini menenangkan.

Tidak hanya itu, kamu juga bisa berinteraksi dengan warga desa setempat yang bersuku asli Dayak dan menyaksikan kegiatan mereka, seperti bercocok tanam serta merawat dan melestarikan alam.

Tertarik untuk kemari? Kamu hanya perlu membayar tiket seharga Rp15 ribu. Desa ini pun memiliki jam operasional yang harus dipatuhi. Desa Budaya Pampang akan buka pukul 08.30 WIB—17.00 pada Senin—Sabtu, lalu buka pukul 14.00—17.00 pada hari Minggu. 

Waktu terbaik untuk datang ke Desa Budaya Pampang adalah saat akhir pekan atau hari libur nasional. Sebab saat itu mereka selalu menggelar pertunjukkan tari tradisional.  

3. Telaga Permai Batu Besaung

img_title
Telaga Permai Batu Besaung. (Foto : Celebes ID)

Dari beberapa destinasi wisata air terjun, Telaga Permai Batu Besaung patut kamu kunjungi. Pesona alamnya yang menyejukkan membuat pengunjung jatuh hati melihatnya.

Telaga Permai Batu Besaung memiliki air terjun cukup besar yang tersebar di beberapa titik. Selain itu, banyak wisatawan yang selalu mengunjungi telaga yang tak jauh dari lokasi wisata.

Air di telaga ini memang tidak terlalu jernih, tapi bukan berarti tempat wisata ini tak patut dikunjungi. Air di telaga ini terasa menyegarkan sehingga cocok bagi pengunjung yang ingin bermain air atau sekadar berendam. 

Telaga Permai Batu Besaung ini hanya mematok harga tiket sebesar Rp5 ribu perorang. 

4. Air Terjun Berambai

img_title
Air Terjun Berambai Samarinda. (Foto : Celebes.co)

Wisata alam air di Samarinda lainnya adalah Air Terjun Berambai. Di sini, kamu tidak hanya akan menikmat pemandangan air terjun yang jernih dan indah, melainkan juga udara sejuk dan keindahan alam di sekitarnya. 

Harga tiket masuk Air Terjun Berambai sebesar Rp15 ribu saat weekday dan hari libur, sedangkan menjadi Rp20 ribu pada Sabtu dan Minggu.  

5. Kampung Tenun Samarinda

img_title
Kampung Tenun Samarinda. (Foto : Phinemo.com)

Di Kampung Tenun Samarinda, kamu tak hanya akan mendapatkan oleh-oleh khas daerah. Kamu juga bisa menyaksikan dan belajar tentang teknik menenun, sejarah, serta nilai-nilai kearifan lokal yang ada di dalamnya. 

Hampir setiap rumah di Kampung Tenun Samarinda ini memiliki mesin tenun tradisional. Mereka memproduksi tenun dengan motif khas Kalimantan yang unik. 

Tidak hanya itu, kamu juga bisa mencoba menenun kainmu sendiri. Pengrajin Kampung Tenun sangat ramah dan talten, jadi kamu akan diajarkan dengan perlahan tentang cara membuat kain yang rapi dan indah. 

Kampung Tenun Samarinda tidak mematok harga tiket. Tempat ini buka pada ukul 09.00—19.00 waktu setempat. 

6. Taman Rekreasi Lembah Hijau

img_title
Taman Rekreasi Lembah Hijau. (Foto : Celebes ID)

Taman Rekreasi Lembah Hijau merupakan paduan tempat wisata alam dan modern. Di tempat ini, mereka menyediakan atraksi dan wahana permainan yang beragam, seperti outbound, camping ground, waterboom, flying fox, kolam pancing, dan lain-lain.

Selain itu, tempat ini dilengkapi fasilitas pendopo dan kafetaria yang bisa digunakan untuk tempat pertemuan. Mereka menyajikan beragam makanan dan minuman yang lezat. 

Taman Rekreasi Lembah Hijau mematok harga tiket masuk sebesar Rp5 ribu per orang, sedangkan paket khusus outbound sebesar Rp180 ribu. Tempat ini buka pada pukul 08.00—20.00 waktu setempat.

7. Masjid Islamic Center Samarinda

img_title
Masjid Islamic Center Samarinda. (Foto : Republika.id)

Masjid Islamic Center Samarinda atau MICS merupakan masjid terbesar kedua di Indonesia. Masjid ini pertama dibangun pada 5 Juli 2001 dan masa pembangunannya menghabiskan waktu sekitar 7 tahun. 

MICS menjadi salah satu destinasi wisata religi paling populer di Samarinda. Desain masjidnya yang megah dan cantik ini merupakan kombinasi gaya arsitektur Turki dan Eropa. 

MICS buka 24 jam dan tidak mematok harga tiket apapun. 

8. Pulau Kumala

img_title
Pulau Kumala. (Foto : Kilat.com)

Pulau Kumala merupakan ikon kota Samarinda. Lokasinya berada di tengah Sungai Mahakam. 

Pulau Kumala memiliki menara setinggi 75 meter. Selain itu, tempat ini memiliki 10 wahana permainan serta resort berbentuk rumah adat suku Dayak, yang dilengkapi oleh fasilitas kolam renang. 

Dua ikon wisata khas dari Pulau Kumala adalah Jembatan Repo-repo dan Patung Lembuswana. Selain itu, pulau ini memiliki Pura Pasak, Rumah Lamin,  dan Pesut Mahakam, tempat spesies hewan langka ikan pesut bersembunyi. 

Pulau Kumala mematok harga tiket sebesar Rp5 ribu untuk anak dan Rp10 ribu untuk orang dewasa. 10 wahana yang ada pun mematok harga yang beragam, dari Rp2 sampai Rp25 ribu. 

Pulau Kumala buka pada pukul 09.00—18.00 waktu setempat. 

9. Hutan Pinus Samboja

img_title
Hutan Pinus Samboja. (Foto : Celebes ID)

Hutan Pinus Samboja merupakan tempat wisata yang cocok bagi pecinta alam. Seperti namanya, tempat ini merupakan hutan dari pepohonan pinus yang menjulang tinggi ke langit. 

Waktu yang tepat untuk berkunjung kemari adalah pagi hari, karena saat itu udara masih sangat bersih dan segar. Bahkan, tak jarang sekumpulan kabut turun ke permukaan. Kamu bisa berolahraga atau sekadar bersantai di sini sambil menikmati pemandangan alam yang asri dan indah. 

Tempat wisata ini tidak mematok harga tiket dan buka dari pukul 07.30—18.00. 

10. Museum Mulawarman

img_title
Museum Mulawarman. (Foto : Wikipedia)

Tidak hanya wisata alam dan religi, Samarinda juga mempunyai Museum Mulawarman yang merupakan objek wisata sejarah yang patut dikunjungi. 

Museum Mulawarman memiliki desain bangunan yang mengadopsi unsur tradisional suku Dayak dan didirikan sekitar tahun 1936. 

Menurut situs Celebes, Museum Mulawarman setidaknya mempunyai kurang lebih 5,373 koleksi benda bersejarah yang berbahan kayu, kulit kayu, kain kuningan, besi, dan lain-lain. 

Koleksi terpopuler di museum ini adalah singgasana Kerajaan Kutau Kartanegara, Patung Lembuswana, serta bangunan makam-makam Raja Kutai. 

Kamu hanya perlu mengeluarkan uang sebesar Rp10 ribu untuk orang dewasa dan Rp5 ribu untuk anak-anak sebagai tiket masuk. Namun, ini belum termasuk tarif parkir. Museum ini buka setiap hari, kecuali Jumat dan buka pukul 08.30—16.00 waktu setempat.