Muhamad Yusuf menemukan arca kuda berwarna emas di Sungai Kahayan, Kalimantan Tengah. Kuda milik Yusuf saat ini menjadi tontonan warga
Sudah dua hari terakhir rumah Muhamad Yusuf yang terletak di jalan Kalimantan, gang Kenanga , Palangkaraya, Kalimantan Tengah ramai dikunjungi warga.
![]()
Pasalnya Yusuf yang berprofesi sebagai nelayan tidak sengaja mendapat sebuah benda yang diduga peninggalan jaman dulu yang tenggelam di sungai Kahayan. Berupa arca berbentuk kuda.
Cerita berawal ketika Minggu sore 27/10/2019 Yusuf berangkat untuk mencari ikan di Sungai Kahayan. Tak ada firasat yang dirasa Yusuf ketika berangkat. Layaknya hari-hari dulu, sore itu pun Yusuf memasang jaring seperi biasa. Tak lama menunggu, Yusuf mengangkat jaring ikannya. Alih-alih mendapat ikan, Yusuf malah mendapat patung kuda. Patung yang ia dapat tak terlalu besar dan berwarna emas..
![]()
“Saya kaget bukannya ikan malah patung. Patung berbentuk kuda.Saya timbang beratnya lima kilogram. Baru kali ini saya menjaring ikan dapat benda seperti ini,” kata Yusuf.
![]()
Di tengah rasa yang campur aduk antara senang dan bingung, Yusuf membawa pulang kuda temuannya. Yusuf membersihkan sisa-sisa lumut dan tanah yang menepel di tubuh kuda.
“Saya ga tau persis ini sebenarnya apa. Ga tau kuda dari emas atau logam biasa. Saya hanya bawa pulang. Saya cuci hingga bersih,” kata Yusuf.
Saat ini, kuda milik Yusuf menjadi buah bibir warga banyak warga yang datang karena penasaran dengan kuda temuan Yusuf. Bahkan banyak warga yang mengabadikannya dengan berfoto.
![]()
“ Banyak yang cerita, katanya ada yang ketemu kuda di sungai. Saya ke sini ma tetangga, penasaran. Sekalian foto untuk keang-kenangan,” kata Yanti, warga.
Hingga saat ini belum ada yang bisa menjelaskan asal kuda ini, dan kenapa dia ada di Sungai Kahayan. Menurut Yusuf belum ada peneliti yang datang untuk mencari tahu sejarah kuda kuno milik Yusuf.
Pasalnya Yusuf yang berprofesi sebagai nelayan tidak sengaja mendapat sebuah benda yang diduga peninggalan jaman dulu yang tenggelam di sungai Kahayan. Berupa arca berbentuk kuda.
Cerita berawal ketika Minggu sore 27/10/2019 Yusuf berangkat untuk mencari ikan di Sungai Kahayan. Tak ada firasat yang dirasa Yusuf ketika berangkat. Layaknya hari-hari dulu, sore itu pun Yusuf memasang jaring seperi biasa. Tak lama menunggu, Yusuf mengangkat jaring ikannya. Alih-alih mendapat ikan, Yusuf malah mendapat patung kuda. Patung yang ia dapat tak terlalu besar dan berwarna emas..
“Saya kaget bukannya ikan malah patung. Patung berbentuk kuda.Saya timbang beratnya lima kilogram. Baru kali ini saya menjaring ikan dapat benda seperti ini,” kata Yusuf.
Di tengah rasa yang campur aduk antara senang dan bingung, Yusuf membawa pulang kuda temuannya. Yusuf membersihkan sisa-sisa lumut dan tanah yang menepel di tubuh kuda.
“Saya ga tau persis ini sebenarnya apa. Ga tau kuda dari emas atau logam biasa. Saya hanya bawa pulang. Saya cuci hingga bersih,” kata Yusuf.
Saat ini, kuda milik Yusuf menjadi buah bibir warga banyak warga yang datang karena penasaran dengan kuda temuan Yusuf. Bahkan banyak warga yang mengabadikannya dengan berfoto.
“ Banyak yang cerita, katanya ada yang ketemu kuda di sungai. Saya ke sini ma tetangga, penasaran. Sekalian foto untuk keang-kenangan,” kata Yanti, warga.
Hingga saat ini belum ada yang bisa menjelaskan asal kuda ini, dan kenapa dia ada di Sungai Kahayan. Menurut Yusuf belum ada peneliti yang datang untuk mencari tahu sejarah kuda kuno milik Yusuf.
