PSSI Akan Gelar Kompetisi Liga Dengan Protokol Kesehatan Ketat

Pelapasan 28 pemain Timnas Indonesia ke Thailand 2020
Pelapasan 28 pemain Timnas Indonesia ke Thailand 2020 (Foto : )
PSSI akan gelar kompetisi Liga dengan Protokol Kesehatan ketat. Roda kompetisi Liga Indonesia harus tetap dilanjutkan karena untuk mendukung kepentingan Timnas Indonesia di Piala Dunia U-20 2021 dan babak Kualifikasi Piala Dunia 2022 Qatar.
PSSI sudah memastikan kompetisi Liga 1 dan Liga 2 musim 2020 kembali dilanjutkan antara September atau Oktober 2020. Lanjutan kompetisi Liga 1 dan Liga 2 di Indonesia akan bergulir dengan suasana berbeda.PSSI dan PT Liga Indonesia Baru akan menggelar kompetisi sesuai dengan protokol kesehatan dan tatanan kebiasaan baru yang digariskan pemerintah.Pernyataan itu disampaikan Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan dalam program ‘Indonesia Menyapa’ Radio Republik Indonesia, Minggu 21 Juni 2020. Pada talk show live yang dipandu presenter Desy Natalia ini, Iriawan tampil membawakan tema ‘Sepak Bola Indonesia Di Tengah Pandemi Covid-19’.“Kami sudah membuat sebelas buku panduan protokol kesehatan terkait pelaksanaan kompetisi di masa Covid-19. Komunikasi dengan klub dan Asprov juga terus kami lakukan,” kata Iriawan.Terkait kehadiran penonton dalam stadion, Ketua Umum PSSI menyatakan akan mengkaji lebih mendalam persoalan ini.“Memang Menteri Kesehatan sudah menyatakan bisa saja penonton hadir dalam kegiatan olahraga dengan aturan-aturan ketat, tapi kami akan kaji. Karena pertandingan toh akan disiarkan juga lewat televisi,” kata Iriawan.Untuk itu, jika nanti diputuskan liga berlangsung tanpa penonton, dengan segala kerendahan hati, Ketua Umum PSSI berharap para suporter tidak hadir ke stadion maupun menggelar acara-acara nonton bareng di kafe.“Silakan saksikan di televisi. Kami akan siapkan atmosfer di stadion bisa hidup meski tanpa penonton, sebagaimana liga-liga di Eropa yang kini berjalan di masa Covid-19,” jelas Iwan Bule panggilan akrab Iriawan.Iwan Bule menggaris bawahi, klub-klub peserta Liga Indonesia telah sepakat mengutamakan kepentingan nasional dengan mengikuti kompetisi yang akan bergulir lagi. Kepentingan Nasional dalam waktu dekat adalah menyiapkan Timnas Indonesia menghadapi 3 sisa pertandingan babak Kualifikasi Piala Dunia 2022 Qatar, Timnas Indonesia U-19, dan tuan rumah putaran final Piala Dunia U-20 2021.[caption id="attachment_339700" align="alignnone" width="900"]
PSSI Timnas Indonesia U-19 Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan dan Monpora Zainudin Amali mendorong kompetisi Liga Indonesia yaitu Liga 1, Liga 2 dan Liga 3 agar tetap dilanjutkan demi kepentingan nasional Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20 2021. (Foto : PSSI)[/caption]“Kita harus optimistis untuk menggulirkan kembali liga. Bagaimanapun FIFA menilai aktivitas setiap federasinya di masa Covid-19 ini. Apalagi negara-negara tetangga kita juga sudah menggelar kompetisi liga, menyesuaikan kondisi dengan penanganan Covid masing-masing,” urai Iwan Bule.Selain membahas persiapan bergulirnya kompetisi liga, pria yang akrab disapa ‘Iwan Bule’ itu juga memaparkan persiapan timnas U-19 menghadapi Piala Dunia U-20 2021.“Latihan secara daring terus dilakukan, tapi dalam waktu dekat akan kita panggil untuk bertemu secara langsung,” jelas Iwan Bule.Iwan Bule menjelaskan, timnas akan berjuang keras sesuai harapan publik di Piala Dunia U-20 2021. Sebelum tampil di putaran Final Piala Dunia U-20 2021, mereka akan disiapkan untuk mengikuti putaran Final Piala Asia U-19 di Uzbekhistan.“Kita akan berjuang maksimal di sana,” kata mantan Kapolda NTB, Jabar dan Metro Jaya itu.