PSIS tetap asah skema permainan dibawah ancaman Virus Corona. Pelatih Dragan Djukanovic tak
ingin kecolongan dengan menurunkan porsi latihan yang bisa menurunkan performa pemainnya. PSIS Semarang enggan berpuas diri dengan hasil yang dicapai diawal Liga 1 musim 2020. Tim Laskar Mahesa Jenar saat ini menghuni posisi lima klasemen sementara Liga 1 dengan koleksi 6 poin dari 3 pertandingan.Hari Nur Yulianto dan kawan-kawan meraih dua kemenangan beruntun di dua pertandingan terakhir mereka.PSIS Semarang mengalahkan Persela Lamongan di pekan kedua saat bermain di stadion Gelora Suryajaya, Lamongan. Kemenangan kedua Tim Mahesa Jenar diraih dari tim kuat Arema FC saat bermain di kandang saat dipertandingan diselenggarakan di Stadion Mohammad Soebroto, Magelang Jawa Tengah.Pelatih PSIS Semarang Dragan Djukanovic tetap memberikan latihan kepada skuad Mahesa Jenar guna mengasah dan mematangkan pola taktikal permainan timnya sebagai bekal menghadapi pertandingan selanjutnya. Dirinya tak ingin kecolongan dengan menurunkan porsi latihan yang bisa menurunkan performa pemain, meski lanjutan kompetisi Liga 1 musim masih 2020 menunggu titik terang dari PSSI dan Pemerintah."Tentu saja kita butuh waktu untuk terus meningkatkan kemampuan mereka. Tapi hasil sejauh ini adalah progres yang besar," kata Dragan."Jika kita mau menjadi sebuah tim besar di Indonesia maka kita harus kerja keras, kita butuh passion. Kita juga butuh waktu untuk menjadikan tim ini menjadi yang disegani," tambah Dragan Djukanovic.Pelatih asal Montenegro itu menambahkan, latihan pressing tinggi dalam game taktik terus diasah saat latihan. Selain itu, koordinasi antarlini dan transisi juga tak luput dari pembenahan yang terus menerus dilakukannya."Saya puas, karena pemain juga dalam kondisi fisik yang bagus. Pemain tidak mengalami penurunan fisik yang signifikan setelah kembali dari masa libur. Kami memiliki waktu untuk terus lebih baik dan lebih baik lagi," tegas mantan pelatih Borneo FC tersebut.
Baca Juga :
