Antisipasi Corona, Kemenpora Minta Perbasi Tunda Kualifikasi FIBA Asia 2021

Saat ini Timnas Basket Indonesia sedang melakukan persiapan Kualifikasi FIBA Asia 2021 dengan ikut berpartisipasi dalam ajang Indonesian Basketball League (IBL)
Saat ini Timnas Basket Indonesia sedang melakukan persiapan Kualifikasi FIBA Asia 2021 dengan ikut berpartisipasi dalam ajang Indonesian Basketball League (IBL) (Foto : )
Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) meminta penyelenggaraan kualifikasi FIBA Asia 2021 ditunda sebagai bentuk antisipasi terhadap wabah virus Corona.
Kemenpora meminta Perbasi, selaku induk organisasi Bola Basket Indonesia yang menjadi tuan rumah penyelenggaraan Indonesia Patriotsmenunda dan menunggu hingga ada konfirmasi lebih lanjut terkait aspek keamanan dan kesehatan."Kemenpora selaku lembaga yang bertanggung jawab dalam bidang keolahragaan sebagaimana tersebut dalam UU BN No. 3 Tahun 2005 tentang Sistem Keolahragaan Nasional menginstruksikan kepada Saudara untuk menunda pelaksanaan kegiatan FIBA ASIA QUALIFIERS di Indonesia,""Yang akan menghadirkan tim Basket Korea Selatan dan Filipina pada tanggal 20 dan 23 Februari sampai dengan konfirmasi lebih lanjut, aspek keamanan kesehatannya dari Kementerian Kesehatan," tulis surat Kemenpora, Sabtu, 15 Februari 2020.Sebelumnya, timnas basket putra Indonesia dijadwalkan menjamu timnas Korea Selatan dan Filipina dalam Kualifikasi FIBA Asia 2021. Rencananya, kedua laga tersebut akan digelar di Mahaka Arena, Kelapa Gading, Jakarta Utara, pada 20 dan 23 Februari 2020 mendatang. Korea Selatan dan Filipina telah dilaporkan adanya kasus Covid-19.Seperti halnya Kemenpora, Kemenkes juga menginstruksikan agar penyelenggaraan Kualifikasi FIBA Asia ditunda hingga penanganan kasus wabah virus Corona mendapat sisi terang.Instruksi penundaan itu menjadi langkah dalam mewaspadai mekanisme penularan virus Corona yang belum terkonfirmasi hingga saat ini."Untuk memberikan rasa aman dan nyaman kepada masyarakat, agar dipertimbangkan kembali rencana pelaksanaan FIBA ASIA CUP QUALIFIERS di Indonesia," tulis surat itu."Masih banyak informasi yang belum diketahui terkait COVID-19, seperti belum diketahui mekanisme penularan COVID-19, apakah melalui percikan saat batuk atau bersin (droplet) atau melalui udara (airbone) yang lebih menular,""Selain itu, beberapa kasus konfirmasi di negara terjangkit, terdeteksi pada pasien yang belum memiliki gejala. Sehingga sulit menentukan lebih awal apakah seseorang terjangkit COVID-19 atau tidak," tulis surat Kemenkes yang ditandatangani Sekjen Kemenkes Oscar Primadi.Selain Filipina dan Korea Selatan, timnas basket putra Indonesia juga berada satu grup dengan Thailand di Grup A Kualifikasi FIBA Asia 2021.