Persatuan Sepakbola Indonesia atau PSSI akan menggelar rapat Komite Eksekutif secepatnya terkait, surat penolakan Federasi sepakbola dunia atau FIFA yang melarang Kogres Pemilihan (KLB) dipercepat.
Pada Kongres Luar Biasa (KLB) PSSI yang berlangsung di Hotel Mercure Ancol, Jakarta, 27 Juli lalu, salah satu poinnya adalah PSSI memutuskan memajukan jadwal kongres pemilihan ketua umum dan exco baru periode 2020-2024 menjadi 2 November.
Jadwal sebelumnya adalah, Januari 2020. Keputusan KLB ini sudah dikirim ke FIFA dan kemudian dibalas FIFA dengan surat yang ditujukan kepada Sekjen PSSI, Ratu Tisha Destria pada, 7 Agustus.
Intinya meminta supaya PSSI tetap meng-agendakan Kongres Pemilihan sesuai jadwal awal, yakni Januari 2020.
"Kami mencatat komite eksekutif PSSI menggelar pertemuan darurat pada 27 Juli 2019 dan memutuskan untuk mempercepat Kongres Pemilihan menjadi 2 November 2019.
Sekarang anda meminta masukan dari kami terkait masalah ini." "Kami sangat merekomendasikan agar PSSI tetap mengacu kepada rancangan yang sudah disepakati, dan menggelar kongres sesuai rencana Januari 2020, kecuali ada alasan yang membuat kongres harus digelar lebih cepat, dan itu tidak tercantum dalam surat anda," demikian bunyi surat dari FIFA untuk PSSI.
Pekan ini, PSSI harus segera menggelar rapat exco untuk merespon surat dari FIFA. Direktur Media dan Digital PSSI, Gatot Widakdo, menjelaskan malasah ini akan segera dibawa ke rapat Exco.
