Resmi : NOC Indonesia Umumkan Anindya Bakrie sebagai CdM Olimpiade 2024 Paris

Raja Sapta (NOC), Anindya Bakrie (Cdm Olimpiade 2024) & Menpora Dito
Raja Sapta (NOC), Anindya Bakrie (Cdm Olimpiade 2024) & Menpora Dito (Foto : VIVA/Adri)

Antv –  Komite Olimpiade Indonesia (NOC Indonesia) resmi menunjuk Anindya Novyan Bakrie sebagai Chef de Mission (CdM) Olimpiade 2024 Paris. Ketua NOC Indonesia Raja Sapta Oktohari mengumumkan hal tersebut dalam press conference “Menjaga Merah Putih” pada Olimpiade Paris di Kantor NOC Indonesia pada Jumat, 5 Januari 2024.  

Press conference ini juga dihadiri oleh Menteri Pemuda dan Olahraga Dito Ariotedjo, Asisten Deputi Peningkatan Prestasi Olahraga Kemenko-PMK Budi Prasetyo, Ketua IADO Gatot S Dewa Broto serta Olympian tenis meja Rossy Pratiwi Dipoyanti dan Anton Suseno.

img_title
Menpora Dito Ariotedjo memberikan jaket Tim Indonesia kepada Anindya. (Foto: VIVA/Adri)

“Dengan mengucapkan Bismillahirrahmanirrahim Komite Olimpiade Indonesia menyampaikan Chef de Mission Olimpiade Paris 2024 sesuai dengan Surat Keputusan Komite Olimpiade Indonesia nomor 01/NOC-INA/PRE/2024 tgl 5 Januari 2024 tentang Penetapan dan Pengangkatan Chef de Mission the Games of the XXXIII Olympiad tahun 2024 di Paris, Prancis adalah Saudara Anindya Novyan Bakrie,” kata Okto, sapaan karib Raja Sapta.

Sebagai informasi, Dalam Olympic Charter atau Piagam Olimpiade Pasal 28 Poin 4 tertulis Selama Olimpiade, para peserta, pejabat tim, dan personel tim lainnya dari setiap NOC ditempatkan di bawah tanggung jawab seorang CdM yang ditunjuk oleh NOC-nya.

Selain mengumumkan CdM, Oktohari mengatakan dalam persiapan Olimpiade Paris, NOC Indonesia juga telah membentuk task force. Tim ini langsung dipimpin oleh ex-officio Ketua NOC Indonesiauntuk mengawal kualifikasi Olimpiade Paris agar lebih banyak atlet Tim Indonesia tampil di Paris. Atlet yang telah lolos kemudian akan dikawal oleh CdM.

Tim Indonesia telah mengamankan lima tiket tampil di multi-event olahraga empat tahunan paling bergengsi di dunia. Mereka adalah pemanah Arif Dwi Pangestu dan Diananda Choirunisa, pesenam artistic Rifda Irfanalutfi, serta atlet sport climbing Desak Made Rita dan Rahmad Adi Mulyono.