Blak-blakan! Indra Sjafri Ungkap Cara Pilih Pemain Timnas Indonesia U-22, Ternyata Ini Rahasianya

Indra Sjafri di Podcast Deddy Corbuzier
Indra Sjafri di Podcast Deddy Corbuzier (Foto : YouTube: Deddy Corbuzier)

Antv – Pelatih Timnas Indonesia U-22, Indra Sjafri mengungkap bagaimana dirinya memilih para pemain yang berhasil membawa pulang medali emas di ajang SEA Games 2023 Kamboja.

Seperti yang kita tahu bahwa skuad asuhan Indra Sjafri berhasil meraih medali emas usai membungkam Thailand di partai puncak dengan skor 5-2.

img_title
Konvoi Punggawa Timnas Indonesia U-22. (Foto: Instagram @erickthohir)

Kemenangan yang diraih Garuda Muda menjadi pelepas dahaga pecinta sepak bola Tanah Air usai 32 tahun penantian puasa gelar medali emas di SEA Games.

Pelatih asal Sumatera Barat tersebut pun mengungkap bagaimana dirinya meracik tim agar tampil solid. Apalagi kualitas pemain yang dibawa ke SEA Games 2023 Kamboja kemarin menjadi pusat perhatian publik.

“Tim nasional itu bukan tempat kepelatihan, pemain-pemainnya itu kan milik klub. Saya kebetulan memang aktif dari tahun 2011 di tim nasional dan saya selalu memantau para pemain,” kata Indra Sjafri, seperti dilansir dari kanal YouTube Deddy Corbuzier pada Senin, 22 Mei 2023.

“Saya akan memanggil pemain yang cocok dengan kita. Mereka kita pantau dari kompetisi, dari pertandingan ke pertandingan,” sambung Indra.

Lebih lanjut, Indra Sjafri mengungkapkan empat kriteria yang menjadi fokusnya dalam menyeleksi pemain saat melakukan pemusatan latihan kurang lebih selama 1 bulan sebelum SEA Games 2023.

“Kalau memilih pemain tidak boleh dilepaskan empat ini, skill, taktikal kecerdasan, fisik, dan mentalnya, semua harus bagus,” Indra Sjafri melanjutkan.

Meskipun mengemban misi membawa pulang medali emas yang sudah hilang selama 32 tahun, Indra Sjafri tidak ingin memberatkan hal tersebut kepada anak asuhnya.

“Mangkannya begitu saya pegang mereka, saya lupakan itu yang 32 tahun,” kata Indra Sjafri.

“Saya tidak mau itu menjadi beban mereka. Kita main sekarang ya untuk sekarang, bukan untuk 32 tahun yang lalu,” tegasnya.