“Pada momen itu adalah penampilan yang bagus, tapi Real Madrid adalah tim yang memegang kendali untuk sebagian besar pertandingan. Mereka memiliki peluang yang lebih baik. Jika Anda ingin lolos, Anda harus tampil luar biasa. Jika Anda ingin memenangkan permainan, Anda harus benar-benar bagus, dan Madrid adalah tim yang lebih baik dan itulah mengapa tim yang tepat lolos ke babak berikutnya." sambungnya.
Pelatih berusia 55 tahun tersebut mengaku tidak marah dengan kekalahan Liverpool atas Real Madrid. Namun Klopp merasa kecewa.
"Saya tidak marah setelah pertandingan, saya kecewa,” ungkapnya.
Saat ini, Liverpool tengah dalam ujian berat untuk lolos ke Liga Champions musim depan, apalagi The Reds tertinggal enam poin di belakang Tottenham yang berada di urutan keempat.
Apalagi dalam pertandingan selanjutnya, Liverpool akan bertandang ke Markas Manchester City dan Chelsea, ditambah pertemuan kandang dengan pemuncak Liga Inggris, Arsenal, dalam tiga pertandingan berikutnya.
"Ini adalah kompetisi dan kami ingin menjadi bagian darinya setiap tahun, dan itu sekarang menjadi tugas besar bagi kami. Kami semua tahu itu. Ketika kami kembali dari jeda internasional, kami memiliki pekan sepakbola yang tepat di depan kami, menurut saya, dengan tiga pertandingan (City, Chelsea, dan Arsenal),” katanya.
“Mereka mungkin akan menentukan dimana kami finis. Orang-orang mungkin mengatakan kami kalah di Bournemouth,tapi saya pikir pekan ini cukup menentukan. Kami harus berharap sekarang para pemain kembali sehat dan cukup awal serta dalam kondisi yang tepat, dan kami akan mencobanya," jelas Klopp.
