Kebebasan itu tampak saat Havertz jadi pemain terbaik, Kai Havertz mulai menikmati masa-masa indahnya bersama Graham Potter.
Semakin dirinya diberi kebebasan untuk bergerak, maka semakin cinta pula dia dengan pelatihnya itu.
Posisi tersebut membuat Havertz lebih leluasa melakukan apa saja yang dia inginkan. Ia bisa memberi ancaman, bisa juga mengkreasikan serangan.
“Dia memberi saya kebebasan untuk melakukan apapun yang saya nyaman melakukannya di lapangan,” ungkap dia kepada Amazon Prime dikutip 28 Desember 2022.
“Saya sendiri memang suka bermain dengan bebas dan berada di dalam kotak penalti. Dia memberi saya banyak kepercayaan diri,” lanjutnya.
Semenjak ditangani Potter, Havertz menjelma jadi komponen penting dalam skema permainan. Empat dari lima gol yang telah dibuatnya dalam satu musim ini terjadi di masa kepelatihan Potter.
