Adakah Kata yang Belum Terucap untuk Lionel Messi?

Adakah Kata yang Belum Terucap untuk Lionel Messi?
Adakah Kata yang Belum Terucap untuk Lionel Messi? (Foto : Twitter)

Antv – Dalam sepekan ini, di planet bumi, mungkin nama Lionel Messi adalah yang paling sering diucapkan penghuninya. Paling tidak, ada 4 milyar mulut penyuka sepak bola menyebut dan meneriakan nama Messi.Dari total jumlah 8 milyar manusia penduduk bumi yang terinformasi saat ini.

Sanjungan, puja dan puji setinggi langit pun, bisa jadi saat ini paling banyak ditujukan kepada Messi, selain nama skuad pemain Argentina di Piala Dunia 2022 Qatar lainnya. Penghormatan dan rasa cinta melimpah untuk dirinya. Bukan hanya dari penduduk negara asalnya Argentina , tapi juga dari berbagai penggemarnya di belahan negara manapun.

Semua keadaan di atas terjadi karena sosok pemain sepak bola yang sebenarnya sudah menjadi idola itu, baru saja sukses membawa pasukan negaranya menjadi juara Piala Dunia sepak bola di sebuah negeri di semenanjung Arab bernama Qatar. Mengalahkan Prancis lewat sebuah pertandingan epic dan sulit dilupakan sejarah karena saking dramatisnya.

Sebelumnya, keterkenalan Messi adalah sering menjadi pemain terbaik, bintang andalan setiap tim dan menjadi juara di banyak lini kompetisi, turnamen dan kejuaraan bergengsi bersama klub yang dibelanya, dirasa belum sempurna kalau belum meraih Piala Dunia.

Messi belum bisa disejajarkan dengan legenda sepak bola dunia dan negaranya Diego Maradona dan Mario Kempes, kalau tak mengangkat trophy Piala Dunia. Belum dapat menyandang gelar Maestro sepak bola seperti misalnya Pele dari Brazil dan Backenbauer dari Jerman. Rakyat Argentina dan semua yang mengidolakannya ingin itu. Ingin Messi lebih dari sekedar Maestro. Ingin Messi sempurna dengan gelar piala Piala Dunia.

Selama ini, gelar terbaik, banyaknya piala dan medali yang diperolah bersama klubnya dan Timnas Argentina, seolah sudah dianggap biasa baginya. Namun dengan meraih trophy Piala Dunia, kata sempurna sebagai atlet sepak bola sudah mengalir dalam darahnya. Messi dianggap seolah sudah “moksa” bersama sepak bola setelah mengangkat trpohy                 Piala Dunia.

Jutaan rakyat Argentina saat ini menyambut kepulangannya di jantung ibu kota Buenos Aires. Bersama rekan-rekannya Messi akan diguyur air mata kebahagian, jeritan dan teriakan kemenangan. Membius semua yang hadir dan melihatnya di sana larut dalam cinta dan kesenangan yang seolah tak berujung.

“Tim ini membuat kami jatuh cinta dan akan bertahan selama bertahun-tahun,” kata Aburgeily (46) warga pinggiran kota Buenos Aires menyambut kemenangan Argentina menjadi juara Piala Dunia 2022 Qatar, sebagaimana ditulis Kompas.id dalam laporannya.

Kata sanjungan, puja dan puji sudah semuanya diberikan kepada Messi. Mengubur semua kata dan ucapan negatif tentang kelemahan, kekurangan dan kritik yang mungkin pernah diberikan kepadanya selama ini, sebagai seorang pemain dan juga manusia.

Apakah masih ada kata yang tersisa dan belum terucap untuk Lionel Messi? Rasanya tidak ada. Semuanya telah tertulis. Dalam buku sejarah tentang dirinya dan sepak bola.

“Don’t write about him. Don’t try to describe him. Just watch him!” Kata Pep Guardiola, pelatih dan pemain legenda sepak bola Spanyol, saking kagumnya kepada Messi yang luar biasa, saat menukangi dan bersama Messi di klub Barcelona.

Sudahlah. Semoga Messi tidak jumawa sepeti John Lenon, yang pernah menganggap dirinya dan The Beatles lebih terkenal dari Yesus. Ketika The Beatles sedang berjaya dan menjadi yang tersohor di tahun 1966.

Mari kita saksikan drama lanjutan Piala Dunia 2022 Qatar. Saat rakyat Argentina menikmati kemenangan yang dibawa pulang La Pulga, Si Kutu, Lionel Messi. Untuk sejenak melupakan derita krisis ekonomi dan inflasi 90% negara mereka.

Pamor Messi saat ini melebihi pamor siapapun di negaranya. Untuk kemudian menyatu dan melebur dengan nama-nama keramat dan pahlawan sejarah bangsa Argentina. Menjadi cerita dan kisah epik perjuangan secara turun-temurun.

Selamat dan terima kasih untuk Lionel Messi yang sudah menghibur insan sepak bola seluruh dunia. Indonesia tak ingin sama sekali seperti Argentina yang sedang menderita krisis ekonomi berat. Tapi Indonesia sepertinya sangat iri dan ingin merasakan pesta kemenangan yang diciptakan oleh seorang rakyatnya bernama Lionel Messi dan timnya, dalam sepak bola.

Kapan?

“Kapan-kapan,” kata Ucok anak Medan, teman yang duduk di sebelah penulis, saat tulisan ini diselesaikan.

Yusuf Ibrahim, Wapemred ANTV