Inggris Keok di Perempat Final, Gareth Southgate Jadi Kambing Hitam Dituding Telat Ganti Pemain

Southgate Pasrah Soal Kelanjutanya Jadi Pelatih Inggris
Southgate Pasrah Soal Kelanjutanya Jadi Pelatih Inggris (Foto : Twitter)

AntvTimnas Inggris harus tersingkir di perempat final ajang Piala Dunia 2022. Kegagalan sang kapten Harry Kane mengeksekusi penalti di menit ke-84 berakibat fatal.

Namun kegagalan Inggris sebenarnya bukan disebabkan itu, tetapi telat ganti pemain. Padahal, merotasi pemain yang terlihat menurun menjadi salah satu kunci dilapangan.

Banyak orang kemudian menyoroti kegagalan Inggris itu sebagai tanggung jawab Kane. Andaikan tendangan penalti keduanya masuk, Inggris bisa terhindar dari kekalahan.

Namun, Jamie Carragher dan Rio Ferdinand punya pendapat yang berbeda. Menurut mereka, Inggris terlalu takut untuk melakukan pergantian pemain lebih awal.

Di laga itu, Inggris baru melakukan pergantian di menit ke-79. Mason Mount dan Raheem Sterling menggantikan Jordan Henderson dan Bukayo Saka.

Pergantian itu super telat karena pelatih timnas Inggris Gareth Southgate seolah menunggu Prancis membalikkan keadaan lebih dulu.

“Saya rasa Gareth salah melakukan pergantian. Dia reaktif daripada proaktif. Padahal ia bisa lakukan pergantian saat skornya masih 1-1,” ucapnya dilansir dari Foot Mercato 13 Desember 2022.

Carragher menilai, Inggris punya amunisi yang lebih menyeramkan dan variatif di bangku cadangan. Kualitas dan kuantitasnya mengalahkan Prancis.

img_title
Kapten Inggris, Harry Kane. (Foto: twitter @England)

“Gareth punya banyak senjata di bangku cadangan daripada yang dimiliki Deschamps,” kata dia.

Inggris kemudian melakukan dua pergantian lain di ujung pertandingan. Jika dua pergantian awal saja sudah telat, dua pergantian ini lebih telat lagi.

Marcus Rashford baru dimasukkan di menit ke-85 menggantikan Phil Foden. Masuknya Jack Grealish lebih aneh lagi. Ia baru masuk di menit ke-90+8 menggantikan John Stones.

“Harusnya saat kita bisa menyamakan gol lewat Kane, Gareth bisa lebih berani memasukkan pemain dari bangku cadangan sebelum golnya Giroud,” ujar Carragher.