Penuh Gengsi dan Dramatisir, Sergio Costa Sebut Korea Selatan Tidak Layak Kalah Apalagi Seri!

Duel sengit Korea Selatan vs Ghana
Duel sengit Korea Selatan vs Ghana (Foto : Twitter @FIFAWorldCup)

Antv – Korea Selatan harus mengakui keunggulan Ghana dalam duel sengit yang tersaji dalam matchday kedua Grup H yang berlangsung pada Senin, 28 November 2022 malam WIB. Ghana menang dengan skor tipis 3-2.

Hasil pertandingan ini membuat Ghana merangsek naik ke peringkat dua klasemen Grup H dengan raihan 3 poin dari dua laga. Sedangkan Korea Selatan harus terpuruk di dasar klasemen dengan raihan 1 poin.

Korea Selatan yang tampil mendominasi sejak menit awal, justru harus tertinggal dua gol di babak pertama, lewat ledakan serang yang mengejutkan tim Ghana. 

Meskipun mencatatkan penguasaan bola sebesar 59 persen, Korea Selatan kebobolan dua gol lewat aksi Mohammed Salisu dan Mohammed Kudus.

Di babak kedua, Korea Selatan tampil menggila dengan melesakkan total 16 tembakan. Korea Selatan bahkan mampu menyamakan kedudukan hanya dalam waktu tiga menit melalui brace Gue-sung Cho.

Namun sayangnya keberuntungan lebih berpihak kepada timnas Ghana malam hari ini. Mohammed Kudus keluar sebagai pahlawan Ghana dengan mencetak gol keduanya di menit 68 sekaligus memperpanjang nafas timnya di Piala Dunia 2022.

Asisten pelatih Korea Selatan, Sergio Costa merasa bahwa timnya sudah bermain bagus khususnya di babak kedua. Costa bahkan merasa bahwa Korea Selatan harusnya memenangkan laga, mereka tidak layak kalah atau bahkan imbang.

“Babak kedua benar-benar berbeda. Kami memiliki kontrol, penguasaan bola, dan peluang untuk mencetak gol, tetapi hasil akhir benar-benar tidak adil," ujar Costa dikutip dari BBC 29 November 2022.

img_title
Duel sengit pemain Korea Selatan dan Ghana. (Foto: Twitter @FIFAWorldCup)

"Bahkan seri pun tidak adil. Kami jelas pantas menang. Saya pikir kami sangat bangga dengan apa yang kami lakukan dan dapat kami lakukan lagi di pertandingan berikutnya,” tambah Costa.

Kenyataan harus diterima, The Taeguk Warriors kalah dramatis. Melihat jalannya laga, Korea Selatan sebenarnya tampil baik sepanjang 90 menit.

Tim asuhan Paulo Bento itu berhasil melepaskan 22 tembakan yang tujuh di antaranya mengarah langsung ke gawang Ghana.