Namun penyelesaian akhir dari Indonesia U-20 masih belum maksimal. Ketertinggalan satu gol bertahan sampai turun minum.
Memulai babak kedua, sejumlah pergantian pemain dilakukan Shin Tae-yong. Marselino Ferdinan dan Ronaldo Kwateh turut dimainkan oleh juru taktik asal Korea Selatan tersebut.
Permainan Indonesia U-20 menjadi lebih agresif di babak kedua. Tapi, masih sulit untuk bisa menciptakan peluang karena para pemain Baerum SK bertahan tanpa kompromi.
Ketika Indonesia U-20 coba menekan, para pemain Baerum SK memilih untuk melakukan penjagaan ketat. Mereka juga melakukan sapuan agar bola tak di area pertahanan sendiri.
Upaya Indonesia U-20 untuk mencetak gol akhirnya terjadi pada menit 73. Tidak sampai berselang satu menit, Garuda Muda berbalik unggul 2-1 atas Baerum SK.
Baerum SK berhasil menyamakan kedudukan ketika pertandingan memasuki menit 79. Kali ini diawali dengan skema tendangan sepak pojok.
Di penghujung pertandingan, Indonesia U-20 berhasil menyelesaikan tekanan dengan baik. Gawang Baerum SK bobol pada menit 90+4.