Rapat Perdana TGIPF, Mencari Akar Masalah Tragedi Kanjuruhan

Rapat perdana Tim TGIPF tragedi Kanjuruhan
Rapat perdana Tim TGIPF tragedi Kanjuruhan (Foto : istimewa)

AntvTim Gabungan Independen Pencari Fakta (TGIPF) tragedi Kanjuruhan, telah melakukan rapat perdana pada Selasa malam, 4 Oktober 2022 di kantor Kemenko Polhukam dan langsung dipimpin oleh Ketua tim TGIPF Prof. Dr. Mohammad Mahfud MD, S.H., S.U., M.I.P., serta dihadiri oleh semua anggota tim sebanyak 13 orang namun dua orang via zoom karena sedang di Papua dan Malaysia. 

Hasil dari rapat perdana tersebut, TGIPF bersepakat untuk segera bekerja dan mencari akar masalah dari tragedi Kanjuruhan yang merenggut 125 jiwa dan korban yang dirawat lainnya, serta memberikan rekomendasi untuk menghentikan masalah-masalah yang selalu terjadi terhadap persepakbolaan Nasional.

Seperti diketahui, peristiwa kerusuhan pertandingan di sepakbola Tanya Air sudah sering terjadi dan selalu dibentuk tim pencari fakta, tapi tidak pernah berubah kondisinya, sehingga akar masalahnya harus ditemukan oleh tim ini, untuk kemudian direkomendasikan apa yang harus dilakukan agar tidak terulang di masa yang akan datang.

 "Tim akan merekomendasikan penjatuhan sanksi bagi pihak-pihak yang melakukan pelanggaran pada pertandingan antara Arema dan Persebaya di Stadion Kanjuruhan, Malang," ucap Akmal Marhali, anggota dari TGIPF usai rapat. 

 

img_title
Akmal Marhali, anggota Ttm TGIPF tragedi Kanjuruhan. (Foto : istimewa)