Antv – Witan Sulaeman memberikan pengakuan mengejutkan baru-baru ini. Mantan pemain Timnas U-19 tersebut mengaku marah saat dipaksa FK Senica bermain tanpa mendapatkan gaji.
Krisis keuangan yang dialami oleh FK Senica pada musim lalu sampai ke Indonesia karena dua bintang muda Tanah Air memang berkiprah di sana, Witan dan Egy.
Akibat hutang yang menumpuk, Senica dikabarkan tidak mampu membayar gaji pemain selama tujuh bulan. Imbasnya banyak pemain Senica mundur, termasuk Witan Sulaeman dan Egy Maulana
mengutip dari laman Tvnoviny.sk Witan mengaku marah dengan kondisi tersebut. Meski demikian pemain 20 tahun itu bersyukur mendapatkan pengalaman penting selama di Senica.
"Seseorang mempelajari sesuatu yang baru setiap hari. Sejak kami tidak dibayar, tentu saja kami membicarakan itu di dalam tim. Manajemen menekankan kepada kami bahwa kami harus melanjutkan di liga dan di Piala Slovakia dan bermain 100 persen," ujar Witan, seperti dikutip pada Selasa, 13 September 2022.
"Tapi itu menantang. Kami semua marah, tetapi kami tahu kami harus tetap bermain. Namun, tanpa uang, itu adalah perjuangan besar untuk memberikan segalanya setiap hari," sambungnya.
Witan mengakui bahwa memang dirinya sangat marah dengan hal tersebut. Namun, ia tetap mencoba profesional.
"Saya akui, terkadang saya marah, tetapi saya mencoba untuk menerima itu dengan tenang. Pertama-tama, ini adalah pengalaman yang berharga. Ini adalah kehidupan," kata Witan.
Mantan pemain timnas U-19 tersebut mengaku tetap bersyukur dengan pengalaman yang telah mereka berikan kepada dirinya.
"Saya benar-benar bersyukur bahwa pejabat di sana memberi saya kesempatan untuk muncul dan bermain. Saya tidak suka berbicara tentang uang, tetapi tentang pengalaman," tutur Witan.
