Timnas 3x3 Putri Petik Pengalaman Dari Kualifikasi Olimpiade Untuk SEA Games 2021

Timnas Basket Putri 3x3 Indonesia usai gagal di kualifikasi Olympiade
Timnas Basket Putri 3x3 Indonesia usai gagal di kualifikasi Olympiade (Foto : )
Timnas 3X3 putri petik pengalaman dari kualifikasi Olimpiade untuk SEA Games 2021. Tim basket putri 3X3 menimba pengalaman berharga usai tampil di babak kualifikasi Olympiade Tokyo 2020.
Timnas 3x3 putri Indonesia untuk pertama kalinya mendapatkan kesempatan mengikuti turnamen FIBA 3x3 kualifikasi Olimpiade Tokyo. Indonesia berada satu grup dengan Amerika Serikat, Jerman, Uruguay, dan Prancis di Pool A.Timnas Bola Basket 3X3 Putri Indonesia memetik pelajaran berharga saat tampil di ajang kualifikasi Olympiade Tokyo 2020 di di Graz, Austria. Para pemain tim nasional bola basket 3x3 putri Indonesia seperti Lea Kahol, Dewa Made Ayu Sriartha, Nathania Orville dan Dyah Lestari menghadapi lawan lawan tangguh yang berada diatas level permainan mereka.Made Ayu Sriartha dan kawan kawan mampu meraih kemenangan atas Timnas Uruguay dengan skor 22-15 di Pool A Turnamen Kualifikasi Olimpiade Tokyo 2020. Akan tetapi Timnas 3x3 putri Indonesia tidak mampu mengatasi permainan para pebasket tangguh Jerman, Amerika Serikat dan Perancis.Meski demikian pelatih tim nasional bola basket 3x3 putri July Wong mengatakan bahwa anak asuhnya mempunyai banyak pekerjaan rumah (PR) yang harus diperbaiki setelah berlaga pada turnamen FIBA 3x3 kualifikasi Olimpiade Tokyo di Graz, Austria, 26-30 Mei 2021.Menurut July, pekerjaan rumah tersebut penting untuk segera diselesaikan sebagai persiapan menyonsong SEA Games 2021 Vietnam yang akan digelar pada November 2021 mendatang.“Banyak sekali PR kami dan akan kami evaluasi. Para pemain masih suka panik, jadinya semua dilakukan dengan buru-buru yang membuat kami banyak sekali melakukan TO (turnover),” kata July dalam siaran pers Perbasi yang diterima di Jakarta, Senin31 Mei 2021.Timnas 3x3 putri yang diperkuat Dyah Lestari, Lea Kahol, Ayu Sriartha, dan Nathania Orville, mampu memetik satu kemenangan dari empat laga yang dijalani. Pada hari pertama, skuad Merah Putih harus menyerah dengan skor 7-21 dari Amerika Serikat.Kekalahan tersebut harus kembali dirasakan Timnasdkk. saat ditundukkan Timnas Jerman dengan skor telak 9-22.Nasib sial kembali menimpa Timnas Indonesia ketika Nathania Orville harus mengakui keunggulan Prancis dengan skor 6-18. Timnasdan kawan kawan akhirnya bisa merasakan kemenangan dilaga terakhir saat menghadapi Uruguay dengan skor 22-15.“Kemenangan kita dari Uruguay, sangat berarti. Kemenangan itu menunjukkan bahwa semua kerja keras kita selama 1,5 bulan ini tidak sia-sia dengan kita fight dan memberikan yang terbaik," ujar July.Meski tak lolos ke Olimpiade Tokyo, July berharap, pengalaman dari Austria itu bisa menjadi bekal pada SEA Games Vietnam nanti.Capaian Indonesia di SEA Games 2021 nanti harus lebih baik daripada edisi sebelumnya ketika Timnasgagal ke semi final karena hanya mampu mencatatkan satu kemenangan dari lima laga yang dijalani dalam babak penyisihan.Sementara itu manajer Timnas 3x3 putri Indonesia Christopher Tanuwijaya mengatakan para pemain akan menjalani karantina selama lima hari setibanya mereka di Indonesia."Lalu kembali ke kegiatan mereka masing-masing, apakah ke klub asalnya atau ke tim PON mereka sambil menunggu keputusan jadwal TC SEA Games, yang mungkin akan bisa kita terima di awal bulan Juni," kata Christopher.Sementara Sekretaris Jenderal PP Perbasi Nirmala Dewi berharap para pemain dapat terus menjaga semangatnya setelah berjuang dari Austria. Itu karena jasa mereka masih dibutuhkan untuk merebut medali di SEA Games Vietnam akhir tahun ini.“Bertanding di kualifikasi Olimpiade merupakan kesempatan langka. Jadikan ini motivasi dan pengalaman untuk hadapi pertandingan ke depan, terutama di SEA Games nanti, Timnas butuh pemain berpengalaman untuk bersaing merebut medali," ucap Nirmala.