Pencetakan E-KTP Berbilang Tahun, Warga Serbu Stand Pencetakan Kemendagri

E-KTP antri
E-KTP antri (Foto : )
www.antvklik.com-
Lambatnya layanan pencetakan E-KTP di garda depan layanan di kelurahan-kelurahan se-Indonesia menjadikan warga tak sabar. Karenanya ketika Kemendagri membuka stand pencetakan E-KTP di Taman Mini Indonesia Indah, ribuan warga segera menyerbu kesana.Hari ketiga pencetakan E –KTP  yang dia adakan Kemendagri di Pameran Expo, Keong Emas TMII Cipayung Jakarta Timur membeludak Jumat siang,  Sejak pagi hari ribuan warga dari seluruh wilayah Jabodetabek memadati lokasi lantaran ingin memeliki KTP elektronik.[caption id="attachment_41881" align="alignright" width="300"]
Antrean E-KTP di TMII[/caption]Petugas bahkan harus membuka dua sisi antrian lantaran mbeludak nya jumlah warga yang mengantre.Bahkan beberapa warga yang sudah rela datang dari jauh harus memilih kembali pulang lantaran tak kuat mengikuti antrean yang sangat panjang dari Jumat pagi,”Saya enggak kuat, biar nanti aja ke kelurahan,” kata Budi, warga Bekasi.Menanggapi antrian panjang ini petugas meminta tidak perlu datang langsung ke loket yang disediakan Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri). Pembuatan e-KTP bisa diwakilkan jika dokumen pendukung dibawa."Nanti masyarakat yang ke sini bawa fotokopi KK, surat keterangan yang asli saja, dan tuliskan nomor HP yang bisa dihubungi. Setelah itu ambil antrean dan simpan di meja panitia. Tidak perlu datang ke sini, bisa dititipkan. Kalau sudah selesai nanti kita hubungi," kata Seketaris Direktorat Jenderal Kependudukan dan Pencatatan Sipil di Kementerian Dalam Negeri, I Gede Suratha.Kementerian Dalam Negeri menggelar perekaman dan pencetakan E-KTP di Nusantara Expo ini  berlangsung dari tanggal 18 hingga 22 Oktober 2017, untuk membantu warga yang masih belum memilik E-KTP.Meski keterbatasan Kemendagri menyatakan pemerintah menyiapkan balngko E KTP yang cukup, namun kenyataannya, proses antara perekaman dan selesainta E-KTP memakan waktu yang lama. Beberapa persoalan antara lain diulangnya tender penyediaan blanko hingga korupsi E-KTP yang melibatkan pejabat negara legislatif dan eksekutif membuat layanan E-KTP ini terganggu.Di Kelurahan Pela Mampang, Mampang Prapatan misalnya, perekaman bulan Januari 2017, hingga 9 bulan kemudian belum selesai dicetak. Nah jika di Jakarta saja butuh waktu hingga terbilang tahun, bagaimana di daerah anda? Demikian Laporan Erlang Purbaya   dan Simon Tobing dari Jakarta