Wakapolda Bali Semakin Perketat Pengawasan Event Internasional

(Foto : )
Wakapolda Bali Brigjen Pol Wayan Sunarta kembali memastikan  pengamanan event internasional di Bali berjalan lancar dan dalam koordinasi yang solid.
Baik dalam keamanan jalan, lokasi acara dan tempat wisata, polisi tetap mewaspadai kelompok kelompok radikal yang dimungkinkan mengganggu Kamtibmas jelang dilangsungkan IMF & World Bank Annual Meeting padatanggal 8-14 Oktober 2018.
"Jauh hari sebelum pertemuan internasional, kami sudah membentuk tim Satgas didukung penuh Densus 88 dan Polda perbatasan untuk menghambat masuknya kelompok radikal yang ingin mengacaukan Kamtibmas wilayah hukum di Bali," jelas Wayan Sunarta seusai video confrence di MapoldaWakapolda sendiri tidak merinci kelompok radikal yang dimaksud. Sampai saat ini ancaman dan gangguan yang dikhawatirkan belum terjadi. Polda Bali juga telah membentuk Satgas antiteror bersama Densus 88 untuk menjaga pintu masuk wilayah Bali, baik dari pelabuhan maupun bandara."Termasuk tiga pilar yang keamanan tingkat desa juga kami kerahkan seperti Babinkamtibnas, Babinsa, dan kepala desa untuk mewaspadai maupun mengkroscek warga pendatang yang masuk di daerahnya. Hal ini yang diwaspadai."Dalam rapat dengan Panglima Tentara Nasional Indonesia (TNI) dan Kepala Kepolisian Republik Indonesia (Kapolri) juga sudah dikoordinasikan bahwa masing-masing institusi melakukan pembagian wilayah pengamanan."BAIS (Badan Intelijen Strategis) TNI dan Paspamres (Pasukan Pengaman Presiden) yang melaksanakan pengamanan VVIP. Terus Kodam Udayana yang memiliki tugas terkait pengamanan wilayah, dan Polda Bali terkait pengamanan VIP." terang WayanLaporan oleh M. Muchsin dan Hartono dari Denpasar