Selama berbulan-bulan Chef Marinka tak mau bekerja karena patah hati
Rinrin Marinka alias Chef Marinka menceritakan pernah mengalami kegagalan menikah usai diputus tunangannya sempat ingin mengakhiri hidupnya di tahun 2015 silam.Chef Marinka seperti berada di dua dunia berbeda. Jalan pintas ingin mati saja atau ingat dosa bolak balik menghampiri jalan pikirannya.Hal ini diceritakan Chef Marinka kepada Daniel Mananta mengenai pengalaman hidup terburuknya dengan judul "Diputusin Pacar, Marinka Sempat Ingin Mengakhiri Hidupanya", yang sudah dipublikasikan."Itu adalah saat-saat terburuk dalam hidup saya. Sampai kayak sudah mati aja gitu rasanya. Sumpah-sumpah, gue sampai doa sama Tuhan udah kayak yang, 'sudah lah gue mati aja, buat apa sih'," terangnya.[caption id="attachment_391735" align="alignright" width="720"]
![(Chef Marinka-Peter Lufting/ Foto: Instagram@rinrinmarinka)]()
Selama berbulan-bulan Chef Marinka tak mau bekerja karena patah hati (Chef Marinka-Peter Lufting/ Foto: Instagram@rinrinmarinka)[/caption]Pemilik nama asli Maria Irene Susanto ini menerangkan jelang pernikahan sang tunangan mengakhiri hubungan yang membuat dirinya kaget bukan kepalang."Tahun 2015, pokoknya sudah akhir tahun gitu gue putus. Putus sama tunangan gue. Jadi sebenarnya basically sudah mau nikah tuh, cuma yaa..," kata Chef Marinka.Penasaran, Daniel Mananta menanyakan perihal pembuatan kartu undangan yang biasa dikerjakan jelang pernikahan."Itu sudah print undangan segala macam?," tanya Daniel Mananta."Untungnya belum. Cuma maksudnya sudah disetujuin semuanya," jawab Chef Marinka.Juri Master Chef Indonesia ini menduga jarangnya bertemu akibat kesibukan menjadi penyebab kegagalan pernikahannya."Dan banyakan juga nggak enaknya saat itu gue kerja, dia kerja tapi kami kerjanya bisa dua bulan nggak ketemu. Gue traveling selama dua bulan full, dia traveling selama sebulan full, itu juga yang ngaruh banget bikin kami putus sih," terangnya.Koki kelahiran Jakarta, 22 Maret 1980 ini diputus sang tunangan seperti merasa terpukul berimbas kehilangan semangat hidup. Beruntung, Chef Marinka tak terlintas untuk bunuh diri. Namun rasa sesalnya itu ditumpahkan kepada Tuhan."Cuma gue pikir bunuh diri dosa, rugi di gue, haha. Jadi mendingan nggak usah. Jadi ya sudah tiap hari nangis, bengong. Cuma ya sudah, itu hancur banget sih," imbuhnya. ![]()
Selama berbulan-bulan Chef Marinka tak mau bekerja karena patah hati. Perlahan kegundahan hatinya mulai terobati."Sampai lima bulan gue bilang ke manajer gue, gue nggak mau kerja. Gue nangis (selama lima bulan) berasa nggak berguna. Tapi gue benar-benar doa tiap malam, gue jadi baca alkitab sambil nangis-nangis," ingatnya.Putus tunangan dengan kekasih rupanya menyeret Chef Marinka jadi lebih dekat dengan Tuhan."Cuma entah kenapa, saya berterima kasih sama Tuhan. Gara-gara itu gue jadi mencari Tuhan. Jadi selama sebelumnya gue nggak kayak, iya ke gereja tapi nggak yang benar-benar dari hati," ujarnya.Seperti diketahui, Chef Marinka resmi menikah dengan pria asal Inggris bernama Peter Lufting bulan lalu tepatnya pada Minggu, (13/9/20).
Selama berbulan-bulan Chef Marinka tak mau bekerja karena patah hati (Chef Marinka-Peter Lufting/ Foto: Instagram@rinrinmarinka)[/caption]Pemilik nama asli Maria Irene Susanto ini menerangkan jelang pernikahan sang tunangan mengakhiri hubungan yang membuat dirinya kaget bukan kepalang."Tahun 2015, pokoknya sudah akhir tahun gitu gue putus. Putus sama tunangan gue. Jadi sebenarnya basically sudah mau nikah tuh, cuma yaa..," kata Chef Marinka.Penasaran, Daniel Mananta menanyakan perihal pembuatan kartu undangan yang biasa dikerjakan jelang pernikahan."Itu sudah print undangan segala macam?," tanya Daniel Mananta."Untungnya belum. Cuma maksudnya sudah disetujuin semuanya," jawab Chef Marinka.Juri Master Chef Indonesia ini menduga jarangnya bertemu akibat kesibukan menjadi penyebab kegagalan pernikahannya."Dan banyakan juga nggak enaknya saat itu gue kerja, dia kerja tapi kami kerjanya bisa dua bulan nggak ketemu. Gue traveling selama dua bulan full, dia traveling selama sebulan full, itu juga yang ngaruh banget bikin kami putus sih," terangnya.Koki kelahiran Jakarta, 22 Maret 1980 ini diputus sang tunangan seperti merasa terpukul berimbas kehilangan semangat hidup. Beruntung, Chef Marinka tak terlintas untuk bunuh diri. Namun rasa sesalnya itu ditumpahkan kepada Tuhan."Cuma gue pikir bunuh diri dosa, rugi di gue, haha. Jadi mendingan nggak usah. Jadi ya sudah tiap hari nangis, bengong. Cuma ya sudah, itu hancur banget sih," imbuhnya. 
Selama berbulan-bulan Chef Marinka tak mau bekerja karena patah hati. Perlahan kegundahan hatinya mulai terobati."Sampai lima bulan gue bilang ke manajer gue, gue nggak mau kerja. Gue nangis (selama lima bulan) berasa nggak berguna. Tapi gue benar-benar doa tiap malam, gue jadi baca alkitab sambil nangis-nangis," ingatnya.Putus tunangan dengan kekasih rupanya menyeret Chef Marinka jadi lebih dekat dengan Tuhan."Cuma entah kenapa, saya berterima kasih sama Tuhan. Gara-gara itu gue jadi mencari Tuhan. Jadi selama sebelumnya gue nggak kayak, iya ke gereja tapi nggak yang benar-benar dari hati," ujarnya.Seperti diketahui, Chef Marinka resmi menikah dengan pria asal Inggris bernama Peter Lufting bulan lalu tepatnya pada Minggu, (13/9/20).
Baca Juga :
