“Aku dari dulu tuh suka syuting yang ribet secara teknis. Koordinasi dengan kamera, koreografi, darah, make up effect. Kayak ngerasa Jourdy bener-bener keluar dari badannya Jourdy, jadi gak bosen,” katanya.
"Bermain horor itu kan ekspresi dan emosinya bisa dibilang berlipat-lipat dari film drama atau lainnya, jadi seru bermain film horor kayak melihat hal-hal aneh di depan muka, special effect yang gila banget, keren-keren lah, makanya aku suka,” tambah Jourdy.
Meski begitu, Jourdy tetap selektif untuk menerima tawaran main film horor. Ia enggan bermain film horor yang mengandung adegan tidak senonoh dan seksisme.
“Tapi aku pilih-pilih horornya. Horor yang seperti apa dulu, kalo horornya cuman, you know, ada ‘porn’ nya, ada seksismenya gitu, aku males. Tapi kalo horor yang ngebahas tentang mitos, legenda di Indonesia aku sangat tertarik,” tandas Jourdy.
Film Kajiman: Iblis Terkejam Penagih Janji mengangkat tema pesugihan kepada sosok makhluk mitologi Jawa yang bernama Kajiman.
