Ira juga mengucapkan belasungkawan atas apa yang menimpa korban. Ia mengaku tahu bagaimana kehilangan sosok yang sangat disayangi.
"Jadi, saya juga sebagai seorang ibu saya berbelasungkawa. Saya tahu rasanya bagaimana kehilangan seorang anak. Ini namanya kecelakaan, bukan pembunuhan. Siapa yang mau kena celaka? Tidak ada. Jadi, saya berharap fakta. Kita berbicara masalah fakta," terangnya.
"Jadi, jangan menimbulkan hoaks atau apa pun. Tetap ada fakta hukum yang berlaku," sambungnya.
Selain itu, Ira menyampaikan jika ankanya bertanggung jawab dan tak lari usai menabrak pelajar tersebut. Bahkan, kata Ira, anak ketiganya itulah yang membawa korban ke rumah sakit.
"Di sini, saya tegaskan bahwa anak saya tidak lari, yang membawa lawan ananda Syamil dan ananda Bayu itu anak saya. Anak saya membawa ke rumah sakit sampai selesai semuanya," tuturnya.
