Beredar Kabar Diamankan Polisi karena Narkoba, Begini Klarifikasi Barbie Kumalasari

Barbie Kumalasari
Barbie Kumalasari (Foto : Instagram @barbiekumalasari)

Antv – Kabar mengejutkan datang dari aktris Kumalasari Mukhlisah atau biasa dikenal dengan nama Barbie Kumalasari yang dikabarkan telah diamankan polisi di Polres Metro Jakarta Barat.

Wanita 40 tahun itu, diamankan pihak kepolisian saat ditempat pijat karena kasus dugaan penyalahgunaan obat-obatan terlarang alias Narkoba

Namun, kabar tersebut belum dapat dipertanggungjawabkan sehingga sang aktris pun akhirnya dikonfirmasi oleh awak media. 

"Barbie Kumalasari lagi di Polres Metro Jakarta Barat," bunyi pesan berantai yang beredar di kalangan media, Jumat, 24 Maret 2023. 

"Semalam lagi ke tempat pijat, terus kayak semacam dijebak. Tiba-tiba katanya ada narkobanya," lanjut bunyi pesan tersebut.

 

img_title
Barbie Kumalasari. (Foto: Instagram @barbiekumalasari)

 

Saat dihubungi, wartawan siang tadi. Barbie Kumalasari bahkan mengatakan dirinya masih beraktivitas seperti biasa.

"Nggak ada, baik-baik saja kok," tutur Barbie Kumalasari lewat sambungan telepon.

"Kalau ditangkap mah nggak mungkin bisa terima telepon dong," kata Barbie Kumalasari.

Barbie Kumalasari kembali menegaskan bahwa kabar dirinya tertangkap narkoba merupakan berita bohong atau hoaks.

"Salah itu infonya, nggak benar,"katanya.

 

img_title
Barbie Kumalasari. (Foto: VIVA)

 

Sementara saat ditemui di kawasan Senayan, Jakarta, Jumat 24 Maret 2023, Barbie Kumalasari menjelaskan jika dirinya sadar akan resiko sebagai publik figur apabila mencoba obat terlarang itu.

"Publik figur kalau pakai narkoba pasti dilacak, nggak mungkin nggak. Nggak pakai saja bisa difitnah pakai, gimana kalau pakai beneran. Misal beli dari si A, si B, si C, kan dari situ pasti bisa dilacak," ujar Barbie Kumalasari dikutip dari YouTube Cumi-Cumi.

"Kan masih bisa curhat ke keluarga atau menguatkan iman dengan ibadah. Bisa juga healing dengan menyenangkan diri dulu," kata Barbie Kumalasari.

"Jangan sampai lah pakai narkoba. Masih banyak cara lain untuk menghadapi masalah tanpa mendatangkan masalah baru," ujarnya lagi.