Ogah Damai, Ruben Onsu Laporkan Haters yang Hina Keluarganya

Keluarga Ruben Onsu
Keluarga Ruben Onsu (Foto : Instagram @sarwendah29)

Antv – Baru-baru ini Ruben Onsu telah melaporkan hatersnya ke polisi terkait dugaan pencemaran nama baik. Ia mengaku ogah damai terhadap orang yang telah menghina keluarganya.

Dalam tayangan Youtube MOP Channel, Ruben Onsu mengaku tak akan pernah merasa lelah untuk melindungi keluarganya. Namun ia mengaku tak akan main hakim sendiri setelah mengetahui siapa pelakunya nanti.

 

"Saya tidak ada lelah. Selagi masih dikasih napas, masih punya hati. Saya yakin saya tidak main hukum sendiri, saya tidak tampar sendiri walaupun mungkin melihat siapa pelakunya. Saya pasti konsultasi dengan penyidik," ujar Ruben Onsu, dilansir Senin, 13 Februari 2023.

Menurut suami Sarwendah tersebut, memang setiap orang berhak untuk menyuarakan pendapatnya, namun bukan berarti harus menggiring opini dan mengubah sebuah fakta.

"Setiap orang memang berhak menyuarakan pendapatnya, tapi penggiringan opini, mengubah fakta, mengubah wajah dengan badan orang lain, itu kan ada aturannya," sambungnya.

Dengan geram, Ruben Onsu menyebut bahwa haters tersebut bukan lahir dari rahim manusia. Hal itu berkaitan dengan pernyataan yang pelaku katakan kepada Sarwendah.

 

img_title
Ruben Onsu dan kuasa hukumnya. (Foto: Youtube MOP Channel)

"Pelaku ini kayaknya bukan lahir dari rahim manusia gitu ya, sehingga seorang wanita bisa dikatain sampai seperti itu," lanjut Ruben.

Presenter berusia 39 itu mengungkapkan jika semua yang ia lakukan semata untuk membela dan melindungi keluarganya. Untuk hasil yang ia dapatkan nantinya, ia mengaku pasrah.

"Minimal dengan yang saya lakukan ini, anak-anak dan istri saya melihat saya melakukan pembelaan. Mau apa pun hasilnya, yang penting saya sudah berusaha melakukan yang terbaik," tutur Ruben Onsu.

Ayah tiga anak itu mengaku tidak akan pernah damai karena dirinya sudah melaporkan kepada pihak yang berwajib. Ruben menambahkan, seandainya si pelaku meminta maaf sebelum ia laporkan, kemungkinan akan ia maafkan.

"Kalau mereka minta maaf sebelum saya laporin polisi, saya terima. Tapi kalau saya sudah lapor, nggak pernah gue ada damai-damai. Maling laptop saja gue penjarain. Nggak ada istilahnya damai-damai," terangnya.

"Kalau mau damai, nanti saja deh pas hari raya. Sekarang belum, ntar saja dulu," pungkas Ruben.