Kisah Masa Lalu Atta Halilintar Tak Tamat SMP Demi Bantu Cari Uang

Atta Halilintar Menangis Haru saat Pertama Mendengar Detak Jantung Calon Buah Hatinya (YouTube/AH)
Atta Halilintar Menangis Haru saat Pertama Mendengar Detak Jantung Calon Buah Hatinya (YouTube/AH) (Foto : )

Antv – Dibalik kehidupanya yang tampak glamor seperti sekarang, ternyata keluarga Gen Halilintar pernah merasakan kesulitan finansial di masa lalunya.

Bahkan, Atta Halilintar sebagai anak pertama dari pasangan Halilintar Anofial Asmid dan Lenggogeni Faruk itu tidak bisa menyelesaikan sekolah. Diketahui, Atta hanya bersekolah hingga jenjang SMP.

Atta putus sekolah kemudian memilih membantu orang tuanya menafkahi keluarga, termasuk membiayai adik-adiknya dengan berjualan Kartu SIM untuk ponsel.

img_title
Atta Halilintar Bagi-bagi Uang Bantu Warga Terdampak PPKM (Foto: Instagram).

Hal itu disampaikan oleh Atta saat menjadi bintang tamu di kanal YouTube dr. Richard Lee yang diunggah pada 27 Oktober 2022. 

Suami Aurel Hermansyah itu terpaksa harus berhenti sekolah karena orang tuanya tak punya biaya. 

“Nggak bayar-bayar sekolah, akhirnya keluar, adikku banyak, terus kerja,” kenang Atta.

“Waktu itu orang tua ada ujian, kita sebagai anaknya harus ngerti lah. Mungkin karena adikku dulu udah ada sembilan, jadi ya aku milih biar adikku yang sekolah. Aku ikut cari duit,” sambungnya. 

Atta menyampaikan jika dirinya mengenyam pendidikan hingga kelas 5 SD saja. Namun demi mendapatkan ijazah, ia kembali masuk sampai kelas 6 dan lanjut hingga kelas 1 SMP. 

“Sekolah kau yang bener-bener resminya SD itu aku sampe kelas 5, terus sempet masuk lagi buat ambil ijazah. Terakhir banget kelas 1 SMP awal, abis itu nggak bangku sekolah lagi,” tutur Atta.  

Tak menamatkan pendidikan SMP-nya, Atta mencoba untuk mengambil program ujian paket C. 

“Jadi aku tuh akhirnya ngikut paket-paket gitu ujian, ngambil paket C,” katanya.

img_title
Aurel Hermansyah dan Atta Halilintar. (Foto: Instagram: @aurelie.hermansyah)

Meskipun sudah mengikuti ujian paket C, Atta tak mempunyai ijazahnya karena tidak mempunyai biaya untuk menebusnya. Padahal ia sudah mengikuti ujian.

“Paket C aja sampe sekarang aku nggak punya ijazah. Jadi aku udah ikut paket C, tapi buat ngecairin ijazah itu, akhirnya bisa kita ambil, harus bayar dulu berapa juta gitu,” ujar Atta. “Kenapa nggak bayar?” tanya dr. Richard Lee.

“waktu itu kan nggak bisa kayak sekarang (sudah ada uangnya), ya udah bayar aja.” jawab Atta.