Antv – Nagita Slavina dan Raffi Ahmad kini tengah berada di New York, Amerika Serikat untuk menjadi salah satu selebriti yang digandeng oleh brand lokal menghadiri New York Fashion Week.
Seperti diketahui, pasangan artis papan atas tersebut telah mengumumkan soal agendanya ke Amerika Serikat sejak beberapa waktu ke belakang. Momen tersebut sekaligus mereka manfaatkan untuk berlibur bersama keluarga.
Oleh sebab itu, mereka pun memboyong Rafathar dan Rayyanza serta beberapa karyawan seperti mbak Lala.
Momen-momen kebersamaan mereka selama di New York mencuri perhatian warganet. Salah satunya kejadian nahas yang diungkapkan oleh Nagita dalam sebuah video di kanal Youtube RANS Entertainment.
Video tersebut memperlihatkan Gigi saat sedang asyik rebahan di ayunan bersama Rayyanza. Saat itu, asisten Gigi mbak Lala membahas mengenai kopernya yang hilang saat baru saja tiba di New York.
Pasangan artis ini diketahui kerap membawa banyak koper untuk mengangkut barang bawaannya yang sangat banyak. Terlebih, kini ia memiliki bayi, sehingga mau tidak mau barang bawaannya menjadi jauh lebih banyak.
“Koper hilang, haduh koper kok bisa hilang,” ujar Nagita dilihat dari video di kanal Youtube RANS Entertainment pada Kamis, 15 September 2022.
Mbak Lala juga mengatakan koper tersebut benar-benar hilang. Ia lantas mengungkapkan isi koper tersebut. Menurut penuturannya, koper tersebut sangat penting karena berisi stok makanan untuk Rayyanza dan juga cemilan untuk Rafathar.
“Ada sambel, makanan adik, bubur adik, camilan aa. Nih gimana, udah ah, enggak tau ah males, pusing,” ujar Nagita.
Pada momen tersebut, Lala mengungkapkan koper tersebut masih belum ditemukan. Ia juga berharap agar koper tersebut bisa segera ditemukan oleh pihak bandara.
Seperti diketahui, setiap kali berpergian baik ke luar negeri maupun dalam negeri, Raffi Ahmad dan Nagita Slavina selalu membawa rombongan, yang terdiri dari tim RANS, asisten, dan pengasuh anak-anak mereka.
Maka tak mengherankan jika mereka membawa banyak koper. Selain kebutuhan pribadi keluarga dan para tim, koper-koper bawaan mereka juga terisi oleh berbagai kamera dan berbagai alat penunjang untuk mendokumentasikan momen kebersamaan mereka.
Terlalu banyaknya jumlah koper yang mereka bawa juga kerap membuat koper-koper tersebut tercecer dan hilang. Sebelumnya, mereka juga pernah kehilangan koper yang berisi barang-barangnya saat berada di Turki.
